ESQ Rumah Coaching Perdana Di Riau Diresmikan

user2

PEKANBARU, (SULUHONLINE.ID) - DR (H.C) Ary Ginanjar Agustian selaku pendiri ESQ Leadership Center.meresmikan ESQ Rumah Coaching Riau yang beralamat di Jalan Tanjung Jaya II Nomor 9 Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru

Peresmian ESQ Rumah Coaching Riau ini menjadi yang pertama di Riau, sementara untuk di indonesia sudah ada belasan ESQ Rumah Coaching yang diresmikan.

DR (H.C) Ary Ginanjar Agustian usai meresmikan ESQ Rumah Coaching Riau mengatakan metode coaching ini adalah metode pembelajaran dimana orang tidak diceramahi, tetapi manusianya itu ditanya dan juga didengar. Kemudian dia nantinya akan bisa menjawab semuanya secara otomatis.

"Jadi artinya dalam Coaching ini, manusia bukanlah ember yang bisa diisi, tapi api yang bisa dinyalakan. Nah kemampuan mereka itu adalah mengeluarkan potensi yang terpendam dalam diri manusia dan kemudian memberikan solusi tanpa ada pengajaran," ujar DR (H.C) Ary Ginanjar Agustian, Ahad (12/2/2023) Siang.

Ia mengatakan ini adalah hal yang luar biasa. Jadi manusia itu terbukti sebagai makhluk yang sempurna.

"Apalagi kan tantangan sumber daya manusia saat ini semakin meningkat. Contohnya kasus permasalahan remaja yang belum diselesaikan dengan cara-cara biasa, perceraian yang tinggi ataupun SDM yang belum bisa keluar potensinya. Ini yang coba kita bantu," Cakapnya.

Disampaikan DR (H.C) Ary Ginanjar Agustian, ESQ Rumah Coaching Riau ini menjadi yang pertama di Riau. Harapannya ini bisa membantu banyak orang. Baik itu guru-guru bagaimana untuk mengatasi para siswanya, atau para dosen bagaimana mengatasi mahasiswanya.

Kemudian juga pensiunan, bagaimana bisa menghadapi perubahan dan juga tantangan 4.0 yang penuh perubahan untuk bagaimana menjawab tantangan, rumah coaching ini bisa menjawab.

"Rumah Coaching ini terbuka untuk siapa saja, yang dimulai dari remaja, guru dan profesi lainnya. Dan yang paling utama saat ini adalah pimpinan-pimpinan bagaimana bisa mengatasi perubahan zaman. Contohnya pimpinan yang punya anak buah millenial, bagaimana itu bisa diatasi. Kemudian bagaimana suami istri tidak bercerai ketika ada masalah. Selanjutnya juga masalah narkoba bagaimana diselesaikan semuanya. Rumah Coaching hadir untuk itu," jelasnya.

Adapun metode dari rumah coaching ini bukanlah ceramah ataupun mengajar, namun suatu metode baru yakni mendengar dan bertanya. Tapi tentu secara sistematik, sehingga manusia bisa mengeluarkan potensi terbaiknya yang terpendam.

"Untuk Rumah Coaching Riau ini ada 7 coach yang bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yakni 7 orang ESQ 3.0 Coach di Riau adalah C. Safarianto, C. Dr. Suparman, C. Embung Zam, C. Dini Hayati, C. Sri Mayati, C. Thomas, dan Almh. C. Eva Yulianti. Jadi mereka sudah resmi oleh negara dan berhak untuk praktek," harapnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau Asrizal yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan ESQ Rumah Coaching merupakan suatu metode yang bisa digunakan dalam proses pengembangan kompetensi ASN.

"tentunya ini kita dukung bersama-sama sehingga kita bisa berkolaborasi dan bahkan yang unik tadi bahwasanya pendekatan ini mengangkat potensi yang ada dalam diri seseorang, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi," ujar Asrizal.

Hari ini suatu mimpi besar bagi Indonesia ingin menciptakan ASN berkelas dunia. Dengan pola ini tentunya suatu langkah awal untuk bisa menciptakan ASN berkelas dunia dengan bekerjasama dengan Coaching ini.

"Dan kami melihat salah satu metode pendidikan hari ini yang berkembang adalah metode coaching dan mentoring. Tapi memang disini lebih menerapkan yang coachingnya. Kedepan kita bisa berkolaborasi," pungkasnya (Rilis/SOI.2)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

APBD-P Inhu Tahun 2023 Disyahkan Dewan Dalam Rapat Paripurna

RENGAT (SULUHONLINE)- Setelah melalui pembahasan yang cukup alot, akhirnya Rancangan Peraturan Da

37 Anggota DPRD Inhu Mengikuti Bimtek di Pekanbaru

RENGAT (SULUHONLINE)-Agaknya keinginan untuk menambah ilmu tidak pernah surut dari anggota DPRD I