Kanal

Gubri Apresiasi Kongres IPMR, Berikut Tanggapan Datuok Gindo Samajo

PEKANBARU (SULUHONLINE.ID) - Banyak pakar-pakar yang ahli di bidangnya yang berasal dari Kampar. Mudah-mudahan dari hasil Kongres ini dapat melahirkan pemuda-pemuda yang berkompeten sehingga dapat mempersembahkan karya terbaiknya untuk Riau dan Indonesia.

Demikian disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar saat menghadiri sekaligus membuka kongres perdana Ikatan Pemuda Kampar Riau (IPKR) di  Ballroom Aryaduta Pekanbaru, Ahad (11/9/2022).

Kongres IPKR perdana "Dari Riau Untuk Indonesia" dengan hadirnya wadah perkumpulan pemuda Kampar ini dapat bermanfaat untuk kemaslahatan umat serta menjadi motivasi bagi pemuda Kampar.

"Melalui wadah IPKR ini dapat memotivasi para pemuda baik yang di Kampar maupun di Riau sehingga bisa berkolaborasi dalam hal pembangunan Kampar maupun Riau, bahkan untuk Indonesia sekalipun," kata Gubri Syamsuar.

Dalam acara kongres pertama IPKR itu tidak hanya dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar, tapi ada juga anggota DPR RI, Syahrul Aidi Ma'azat, anggota DPD RI, Edwin Pratama Putra, Misharti, Direktur Intelkam Polda Riau, Pj Bupati Kampar, Dr Kamsol, Pj Walikota Pekanbaru, Kepala OPD se-lingkungan Provinsi Riau,  Sekretaris Daerah se-Provinsi Riau, Tokoh Masyarakat Kampar, Tokoh Pemuda Kampar, serta para mahasiswa juga turut hadir.

Berikut daftar Tokoh Kampar yang mendapat penghargaan pada Kongres Perdana Ikatan Pemuda Kampar Riau (IPKR) Tahun 2022:

Kategori Tokoh Pemuda Kampar di bidang Eksekutif, Direktur IPDN Kalimantan Barat, Azharisman Rozie, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Sekda Kabupaten Bengkalis, Bustamy HY, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Batam, Herman Rozie.

Untuk Kategori Tokoh Pemuda Kampar Legislatif, Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Ma'azat, Anggota DPD RI, Misharti, Anggota DPRD Bengkalis, Rahma Yeni, Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol.

Selanjutnya untuk Kategori Tokoh Pemuda Kampar Profesional Muda, Pengusaha Sektor Kontruksi, Amir Lutfi, Advokat Senior, Dasril Affandi, Pengelola taman wisata Tiga Dara sekaligus pengelola IP ICBS, Rahmat Jevary Juniardo, Ketua Karang Taruna Provinsi Riau, Muhammad Andri, Mantan KPU Riau, Nurhamin.

Kemudian untuk kategori Tokoh Pemuda Kampar Penggerak UMKM, pendiri pusat inkubasi bisnis khusus UMKM lokal Riau, Gusti Amri, Ketua APINDO, Muhammad Amin, Ketua APPSI, Ida Yulita Susanti, Petani Muda Kampar, Indra Noval, Pengelola Sungai Subayang, Dody Rasyid Amin.

Terakhir untuk kategori Tokoh Pemuda Kampar di bidang Pers ialah Mantan CO Riau Pos Grup, Makmur Kasim, Ketua SPS Riau, Khairul Amri, Ketua SPS Kepri, Ramon Damora, Mantan KPU Kota Batam, Hendrianto Rahman, Mantan Ketua BPD HIPMI Riau, Mohammad Hasbi.

Sementara, Ketua Umum IPKR, Saidul Tombang mengatakan, bahwa hari ini adalah Kongres Perdana sejak dibentuk IPKR tahun 2008 yang lalu, kata dia, dulu tujuan mendirikan IPKR sederhana. Salah satunya ingin memunculkan tokoh untuk berkontribusi buat Riau dan Indonesia.

"IPKR ini akan menjadi rumah besar, untuk membentuk diri, tumbuh dan berhasil menciptakan pemuda Kampar yang berkualitas. Jadi kita tidak berbicara soal kabupaten Kampar tetapi kita berbicara Riau dan Indonesia, dan itu ternyata dua anggota DPD RI dari Kampar, dan bahkan anggota DPR RI berasal dari Kampar. Tidak disitu saja, banyak tokoh pemuda Kampar yang berkompeten lagi," jelasnya.

Petuah Datuok Gindo Samajo

Tokoh Riau asal Kampar Datuok Gindo Samajo Dr Drs H Azharisman Rozie, AMP MSi dimintai tanggapannya usai mengikuti kongres menjelaskan, langkah awal bagi pemuda Riau, kampar khususnya untuk menyatukan langkah berkontribusi membangun Riau. "Kebukit sama mendaki ke lurah sama menurun, telungkup same makan tanah, telentang sama makan angin, lari selajur terjun selobang" ujar Azharisman Rozie yang saat ini menjabat Direktur IPDN Kalimantan Barat.

Kata Datuok Gindo Samajo ini, IPMR boleh masuk berbagai macam kepentingan, tapi kalau sudah untuk membangun Kampar dan bangsa Indonesia, IPMR harus berkontribusi dan mendahulukan kepentingan bersama diatas semua kepentingan.

"Histori Kampar yang merupakan negeri peradaban, bukti sejarah Candi muara takus yang dibangun oleh nenek moyang kita abad ke 4 Masehi ini merupakan cikal bakal sriwijaya, negara bangsa nusantara pertama," ujar Harisman Rozie.

Dirinya mengucapkan terimakasih dan apreseasi atas penghargaan yang diberikan oleh IPMR. "Saya terharu sekaligus bangga, tak pernah menyangka sebelumnya, ini menjadi semangat bagi kami untuk memberikan pengabdian terbaik sesuai amanah yg diemban sekaligus ini untuk mengingatkan saya bahwa saya sebagai putra bangsa indonesia bersuku Kampar memiliki tanggung jawab dan kewajiban memberikan sumbangsih bersama sama untuk Kampar yang lebih baik," jelasnya.

Kemudian, secara pribadi dirinya juga terharu, sebab dari bebeapa orang yang diberi penghargaan tersebut, juga terdapat adek kandungnya atas nama Herman Rozie atau yang dikenal dengan Hero. 

"Saya teringat akan perjuangan ayah dan mak kami memberikan pendidikan yg terbaik bagi kami, saya tau percis karena saya anak tertua dari sembilan bersaudara.

"Kampar harus bangkit, pemuda yang dalam setiap tongga sejarah bukan saja sekedar pelopor tapi penggerak perubahan," ucapnya. ***SOI.1

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER