PEKANBARU (SULUHONLINE.ID) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau tahun ini kembali memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) bagi pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau.
BKK tersebut merupakan program Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. Bersumber dari APBD Riau tahun 2022.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Riau Indra SE mengatakan, BKK tersebut salah satunya untuk pembiayaan gaji guru bantu, bantuan keuangan ke kecamatan, bantuan rumah layak huni,.
"Kemudian untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di Kuantan Singingi dan bantuan pembiayaan kegiatan MTQ di Rokan Hilir," kata Indra, Kamis (3/3/2022).
Dipaparkan Indra, khusus untuk gaji guru bantu, Kabupaten Kampar tahun ini yang paling banyak mendapatkan BKK tersebut, yakni senilai Rp15.312.000.000. Dari total guru bantu di Kampar sebanyak 638 orang.
"Bantuan keuangan khusus tersebut disesuaikan dengan jumlah guru bantu yang ada di kabupaten/kota. Tahun ini Kampar yang terbanyak yakni mencapai Rp15,312 miliar lebih," ujarnya.
Kabupaten selanjutnya yang mendapatkan BKK terbanyak yakni Kuantan Singingi mencapai Rp12.192.000.000 yang diperuntukan bagi 508 orang guru bantu. Kemudian, Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp10.128.000.000 yang diperuntukan bagi 422 orang guru bantu.
"Kemudian Rokan Hulu Rp9.120.000.000 untuk 380 guru bantu. Indragiri Hulu Rp8.376.000.000 untuk 349 guru bantu. Kota Dumai Rp7.296.000.000 untuk 304 guru bantu. Kota Pekanbaru Rp7.152 000.000 untuk 298 guru bantu," paparnya.
Untuk Kabupaten Bengkalis mendapatkan Bankeu sebesar Rp6.936.000.000 yang diperuntukan bagi 289 orang guru bantu. Kabupaten Pelalawan Rp5.640.000.000 untuk 235 orang guru bantu.
Kemudian, Kabupaten Siak Rp4.512.000.000 untuk 188 orang guru bantu. Kabupaten Rokan Hilir Rp2.520.000.000 untuk 105 guru bantu dan Kepulauan Meranti Rp1.560.000.000 untuk 65 guru bantu.
"Alokasi Bankeu khsusus tersebut untuk selama 12 bulan. Di mana masing-masing guru mendapatkan Rp2 juta setiap bulannya. Total Bankeu gaji guru bantu sebesar Rp90.744.000.000," jelasnya.***SOI-1