Di Riau, Disdik Bentuk Satgas Penanggulangan Anak Putus Sekolah

user2
Dr Kamsol. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau

PEKANBARU (SULUHONLINE.ID) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Riau akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Anak Putus Sekolah di kabupaten/kota se-Riau.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr Kamsol kepada sebagaimana dikutip dari Cakaplah.com, Kamis (6/1/2022).

Dia mengatakan, Satgas Penanggulangan Anak Putus Sekolah tersebut akan menilai angka rata-rata lama sekolah berkorelasi dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Riau.

"Tahun ini Insya Allah kita akan membentuk Satgas Penanggulangan Anak Putus Sekolah. Satgas ini nanti akan bekerja menanggulangi masalah anak putus sekolah yang menjadi hak dasar setiap anak untuk mendapat pendidikan," katanya.

Kamsol menjelaskan, Satgas juga nantinya akan menyelesaikan empat pokok masalah dasar di sektor pendidikan di Provinsi Riau, yang menjadi faktor penghambat terwujudnya hak anak untuk mendapatkan wajib belajar.

Adapun keempat persoalan dasar yang dimaksud Kamsol adalah, persoalan geografis, sosial, ekonomi dan kesenjangan infrastruktur sekolah. Keempat faktor tersebut bisa dilihat sangat jelas di sekolah-sekolah yang terdapat di berbagai daerah di Provinsi Riau.

"Makanya di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Inhil itu rendah. Itu tidak lain hanya karena persoalan geografis wilayah yang mempengaruhi infrastruktur sekolah," ujarnya.

Satgas penanggulangan anak putus sekolah ini, lanjut Kamsol, nantinya akan dibentuk secara menyeluruh dan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau. Kehadiran satgas ini dianggap mendesak mengingat ada banyak persoalan pendidikan di Riau yang harus segera dituntaskan.

Sebab menurut Kamsol, angka rata-rata lama sekolah di Riau perlu didongkrak mengingat hal ini berkolerasi terhadap meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Riau ke depan.

"Empat persoalan dasar itu tadi harus segera diselesaikan kalau kita ingin angka rata-rata lama sekolah naik cepat. Karena semakin naik angka rata-rata lama sekolah, makin naik IPM kita," pungkasnya.Red***



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Tiga Siswi SMAN 1 Lirik Lolos Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten

RENGAT (SULUHONLINE)- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswi-siswi SMAN 1 Lirik Kabu

Angkutan Odol Batu Bara Terancam Dihentikan Melintasi Wilayah Inhu

RENGAT (SULUHONLINE)- Kerusakan jalan yang diduga disebabkan oleh angkutan odol batu bara di wila

Perkuat Sinergi Daerah, Pertamina EP Lirik Jalin Komunikasi Intensif dengan Pemda dan TNI

RENGAT (SULUHONLINE)— PT Pertamina EP (PEP) Lirik melakukan sejumlah kunjungan kehormatan ke pa

Jelang 20 Agustus Pansus RPJMD Berkomitmen Selesaikan Pembahasan

RENGAT SULUHONLINE)-Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kabupaten Indr

PT EMP Energi Riau Hadiri Undangan Kegiatan Hari Bhayangkara Polres Inhu

RENGAT (SULUHONLINE )– PT. EMP Energi Riau menghadiri undangan dalam rangka kegiatan Hari Bhaya

Pertamina Hulu Rokan Zona 1 Dukung Penurunan Stunting

JAMBI (SULUHONLINE) — Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang mengusung tema “Anak Te