PEP Lirik Gelar Sosialisasi Tanggap Darurat dan Buffer Zone

user2
Sosialisasi Tanggap Darurat di Lirik memberikan pemahaman mengenai segitiga api.

RENGAT (SULUHONLINE)-- Pertamina EP (PEP) Lirik Field, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra, kembali menggelar kegiatan sosialisasi tanggap darurat di seluruh wilayah operasionalnya. Kegiatan ini mencakup tiga distrik utama: Kecamatan Lirik di Kabupaten Indragiri Hulu (Distrik I), Kecamatan Ukui di Kabupaten Pelalawan (Distrik II), dan Kecamatan Koto Gasib di Kabupaten Siak (Distrik III).

Diselenggarakan rutin setiap tahun, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat sekitar terhadap potensi risiko kebakaran serta pemahaman akan area batas aman (buffer zone). Untuk tahun 2025, kegiatan dilakukan sepanjang semester pertama.

Manager PEP Lirik Field, Luqman Arif menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi keselamatan bersama mengingat risiko tidak hanya datang dari fasilitas produksi namun juga aktivitas sehari-hari.

“Ini kewajiban operasional sekaligus wujud komitmen Pertamina EP Lirik untuk menciptakan lingkungan yang aman, tanggap, dan siap menghadapi potensi risiko,” ujarnya.

Di Desa Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, pelatihan diberikan kepada kader PKK, perangkat desa, dan warga setempat. Sebanyak 50 peserta dilatih teknik pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan selimut api (fire blanket).  Materi dimulai dengan pengenalan teori segitiga api—yakni tiga unsur utama terjadinya kebakaran: panas (heat), bahan bakar (fuel), dan oksigen. Setelah sesi teori, peserta mempraktikkan pemadaman api di area terbuka.

Kegiatan serupa juga telah dilakukan di Kecamatan Lirik bersamaan dengan Bulan K3, melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lirik, ibu-ibu PKK, dan perwakilan desa. Sementara itu, di Kecamatan Ukui, sosialisasi diikuti oleh Lurah Ukui, Polsek, Koramil, Puskesmas, serta 50 warga yang tinggal di dekat fasilitas produksi dan jalur pipa migas.

Selain simulasi pemadaman, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang Buffer Zone—yaitu area penyangga yang dirancang untuk meminimalisasi dampak risiko operasional terhadap masyarakat sekitar.

Camat Lirik, Harmes Jhoni, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap dilakukan rutin sebagai penyegaran. “Ini juga mampu membangkitkan peran aktif masyarakat dan pemerintah dari tingkat desa hingga kecamatan dalam menjaga keselamatan bersama,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, PEP Lirik terus memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan demi menciptakan operasi migas yang aman, andal, dan harmonis dengan lingkungan sekitar. (SOO2)

 

 



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Sekda Inhu : Pemkab Siap Membantu dan Bersinergi .

SULUHONLINE.ID (RENGAT) — Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Zulfahmi Adrian menegaska

PHR Zona 1 Peringati Hari Menanam Pohon

RENGAT- Setiap tanggal 28 November merupakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), yang

Operasi Zebra LK 2025 Dimulai di Inhu

RENGAT (SULUHONLINE)- Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra

Polsek LBJ Tangkap Pemotor Pembawa Paket Sabu

SULUHONLINE.ID ,(RENGAT,) - Upaya pemberantasan peredaran narkotika terus digencarkan oleh jajara

Kasat Lantas Polres Inhu Tanam dan Bagikan Pohon di TK Kemala Bhayangkari

RENGAT (SULUHONLINE )- Progam Green Policing diwilayah Polres Indragiri Hulu (Inhu) hingga saat m

Program GANSING Gerakan Kolektif Cegah Stunting di Inhu

RENGAT (SULUHONLINE)— Upaya meningkatkan derajat kesehatan anak terus menjadi perhatian Pertami