BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Selama 24 Jam ke Depan untuk Sejumlah Wilayah Indonesia

Dina Febriastuti

Senin, 09 September 2024 20:30:00 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Selama 24 Jam ke Depan untuk Sejumlah Wilayah Indonesia

Peristiwa

JAKARTA (SULUHONLINE)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diprediksi terjadi mulai 10 hingga 11 September 2024. Waktu kejadian diperkirakan dimulai pukul 07.00 WIB hingga waktu yang sama 24 jam kemudian.

Gelombang tinggi dengan kisaran 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan melanda beberapa perairan penting di Indonesia.
Kecepatan angin mencapai 25 knot turut memperkuat ancaman di perairan, seperti Laut Natuna Utara, Selat Sunda, dan Samudra Hindia.

Informasi dan data tersebut disampaikan Fara Diva Claudi, prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi di Jakarta, Senin, 9 Sepetember 2024.

Baca Juga :

Pola Angin

BMKG melaporkan bahwa pola angin di wilayah utara Indonesia bergerak dari Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 6-25 knot. Di wilayah selatan, angin bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi dipantau di Perairan Bitung, Perairan Barat Kepulauan Selayar, Laut Arafuru dan Perairan Merauke. Kondisi ini diprediksi akan mempengaruhi ketinggian gelombang laut, terutama di wilayah perairan Indonesia bagian utara dan selatan.

Gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah, antara lain:
Perairan Utara Pulau Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat Pulau Enggano hingga Lampung
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung
Laut Natuna Utara
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba
Selat Bali – Lombok – Alas – Sape bagian Selatan
Laut Sawu bagian Selatan
Selat Sumba bagian Barat
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Pulau Sumba
Perairan Wakatobi
Perairan Bitung – Sitaro
Perairan Kepulauan Talaud
Laut Maluku
Samudra Pasifik Utara Halmahera
Samudra Pasifik Utara Papua Barat – Papua
Laut Banda
Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Leti
Perairan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
Perairan Selatan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru
Laut Arafuru

Selain itu, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Perairan Wakatobi dan Laut Arafuru juga diperkirakan mengalami peningkatan gelombang yang dapat mencapai hingga 2,5 meter.

Dampak

Dengan kondisi cuaca yang ekstrem ini, BMKG memberikan peringatan kepada semua jenis pelayaran. Perahu nelayan diminta untuk waspada apabila kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, ferry dan kapal kargo juga berpotensi terancam dengan kecepatan angin di atas 16-27 knot, terutama di perairan dengan gelombang mencapai lebih dari 2,5 meter. Kapal besar seperti kapal pesiar dan kapal kargo juga harus waspada di wilayah-wilayah perairan yang mengalami gelombang tinggi di atas 4 meter.

Wilayah Waspada
BMKG juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir tetap waspada terhadap potensi bahaya dari gelombang tinggi. Risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran bisa terjadi, terutama bagi kapal-kapal kecil dan aktivitas masyarakat yang bergantung pada laut.

BMKG menegaskan, masyarakat pesisir, nelayan dan perusahaan pelayaran harus memerhatikan peringatan ini serta selalu mengikuti perkembangan terbaru terkait cuaca laut yang ekstrem. Demikian demi keselamatan dan menghindari kecelakaan di laut.

Langkah Mitigasi

Langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko kecelakaan laut sudah mulai diterapkan di beberapa wilayah pesisir yang diprediksi terdampak. Pemerintah daerah serta pihak berwenang di pelabuhan diimbau untuk melakukan koordinasi yang lebih intensif selama periode ini.

Dengan kondisi yang diperkirakan berlangsung selama 24 jam lebih, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG dan segera melaporkan jika terjadi kondisi cuaca yang semakin memburuk di wilayah mereka.

Peringatan ini merupakan langkah preventif agar semua pihak dapat siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi di laut selama gelombang tinggi berlangsung. (rls)

#SuluhOnline #nasional

Sebelumnya

Selanjutnya

Editor : SOI