Ekonom Senior Faisal Basri Berpulang

Kolega dan Banyak Pihak Kehilangan Sosok Kritis dan Oposisi dalam Politik dan Ekonomi Indonesia

user2

PEKANBARU (SULUHONLINE)-Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pagi ini. Informasi ini di antaranya dibenarkan oleh ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.

Indef merupakan lembaga penelitian independen bidang ekonomi dan keuangan yang turut didirikan Faisal.

Sesuai informasi yang beredar, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilakukan setelah waktu salat ashar hari ini dari Masjid Az-Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.

Faisal Basri meninggal dunia akibat serangan jantung. "Kira-kira hari Senin (tanggal 2 September 2024, red) itu pak Faisal itu dapat serangan jantung. Informasi dari keluarga. Jadi, dirawat, belum berhasil ditangani," ujar Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini yang juga kolega almarhum (alm) Faisal di Indef, Kamis, 5 September 2024.

Didik mengatakan, Faisal Basri dirawat selama tiga hari. "Iya, tiga hari kira-kira di rumah sakit."

Didik juga mengatakan Faisal Basri merupakan pekerja keras. Ia menyebut, sebelum sakit, Faisal Basri masih aktif menulis dan datang ke Kantor Indef.

"Pak Faisal Basri itu memang bekerjanya cukup keras dari hari ke hari. Minggu lalu masih ngobrol di Kantor Indef. Memang setiap minggu Pak Faisal itu datang, nongkrong, nulis. Minggu lalu masih ngantor, salaman sama pegawai, sama pengemudi dan lain-lain," tuturnya.

Faisal bernama resmi dan lengkap Faisal Batubara, SE, MA. Nama Basri ia sematkan untuk penghormatan kepada ayahnya, Hasan Basri Batubara.

Berbagai Institusi

Ia adalah salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN). Sempat pula menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen PAN) tahun 1998-2000 sebelum akhirnya keluar dari partai dan jabatannya digantikan Hatta Rajasa.

Ia juga mendirikan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Termasuk juga, menginisiasi pendirian Indonesian Corruption Watch (ICW).

Pada 2000, Faisal diangkat menjadi anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Tahun 2023 ia menjadi anggota Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Pria berdarah Angkola ini termasuk salah seorang cucu dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik. Nenek Faisal, Fatimah Syam Hutauruk, adalah kakak kandung Adam Malik.

Selain menjadi pendiri PAN, keterlibatan almarhum dalam politik masih berlanjut dengan keikutsertaan menjadi calon gubernur pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Daerah Khusus Ibukota (Pilkada DKI) Jakarta tahun 2011. Kala itu, Faisal Basri menggandeng Biem Benyamin, putra tokoh legendaris Betawi Benyamin Sueb, dari jalur independen.

Namun, ketika itu dia tidak berhasil memenangkan pemilihan. Suara yang diperoleh lebih sedikit dari Joko Widodo yang di kemudian hari menjadi Presiden RI, Fauzi Bowo dan Hidayat Nur Wahid. Namun, lebih banyak dari Alex Noerdin dan Hendardji Soepandji.

Kritisan-Oposan

Tahun-tahun belakangan, almarhum lantang mengkritisi kebijakan pemerintah. Salah satu kebijakan yang habis-habisan dikuliti ekonom Universitas Indonesia (UI) itu adalah hilirisasi tambang. Tahun 2023, Faisal sempat debat hingga adu data dengan Jokowi soal kebijakan hilirisasi. Meski tidak langsung, saling jawab terjadi antara Faisal Basri dan Jokowi.

Didik selanjutnya menyampaikan rasa kehilangannya. "Kita kehilanngan Faisal Basri, ekonom pendiri Indef sudah dikenal luas. Sosok idealis dan sangat berintegritas. Faisal sering dipandang sebagai sosok yang idealis, dengan prinsip yang kuat mengenai bagaimana ekonomi dan politik harus dikelola demi kepentingan publik."

Dilanjutkannya, "Suatu sore, kira-kira tujuh tahun yang lalu di forum terbatas pimpinan redaksi, saya berdiskusi dengan Muhaimin Iskandar yang bergumam tentang keadaan nihilitas opposisi. Muhaimin menyebut hanya Faisal Basri yang berdiri dan bersuara lantang mengkritisi pemerintahan Jokowi yang mulai menjadi otoriter. Jokowi mulai menampilkan sosok tiran tetapi tersembunyi dengan sempurna."

Faisal Basri adalah sosok yang tegas dan berani dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas dan keadilan dalam ekonomi dan politik Indonesia. Meskipun tidak menduduki jabatan formal di partai atau pemerintahan, kiprahnya baik sebagai akademisi maupun aktivis ekonomi-politik telah memberikan dampak besar dalam mendorong reformasi dan perbaikan kebijakan dan demokrasi secara luas di Indonesia

Faisal Basri bersama  Didik J Rachbini, Fadhil Hasan, Didin Damanhuri, dan Nawir Messi terlibat dalam membangun Indef, institusi bereputasi, kritis dan progresif dalam menilai kebijakan ekonomi Indonesia. Pandangan Faisal dengan Didik tidak berbeda dalam hal kemandirian analisis ekonomi dan keinginan mendorong reformasi ekonomi yang lebih adil dan pro-rakyat.

Yang lebih mengesankan lagi dari pribadi Faisal Basri adalah independen dan anti-korupsi. Tidak ada yang bisa memengaruhi pandangan dan ketegasan dalam pemikirannya. Selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah dan tidak segan untuk menyuarakan pendapat yang berbeda, meskipun itu tidak populer.

Dia sering menunjukkan sikap independen dalam analisisnya dan tidak terikat dengan kepentingan partai politik tertentu. Juga menyesalkan KPK diberangus pemerintah dan parlemen.

"Faisal Basri sosok yang amat sederhana memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas di dunia ekonomi dan politik Indonesia. Sebagai salah satu pendiri ICW, dia sering berbicara lantang tentang pentingnya memberantas korupsi di Indonesia, terutama di sektor ekonomi dan pemerintahan, ungkap Didik pula. (SOI)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Sekda Zulfahmi Turun Serahkan Bantuan kepada Warga.

SULUHONLINE.ID (BATANG GANGSAL) - Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfahmi Adrian , turun langsung meni

Peduli Bencana Sumbar SMAN I Lirik Donasi Melalui Yayasan Kartika PPAI

RENGAT (SULUHONLINE)- Kepedulian SMAN I Lirik Inhu kepada sesama saudara yang ditimpa musibah ban

Jelang Tahura 2026. Bupati Inhu dan Sekda Sidak Bahan Pangan

SULUHONLINE.ID (RENGAT) –Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto, S.Sos, M.Si, didampingi Sekretaris Dae

Cegah Kerusakan Hutan Produksi. Polres Inhu Dan Tim Gabungan Temukan Ratusan Kubik Kayu

RIAUIN.COM – Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap

Bupati Inhu Lepas Keberangkatan Penerima Program Umrah Gratis.

SULUHONLINE ID (RENGAT BARAT) - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si seca