Pemerintah Pusat Kirim Bantuan Korban Banjir ke Riau

user2

PEKANBARU (SULUHONLINE )- Pemerintah pusat telah mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Provinsi Riau. Diantaranya adalah bantuan makanan dan perlengkapan untuk pengungsian.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulfadli, Senin (29/1/2024) mengatakan, pemerintah pusat telah mengirimkan bantuan 3.800 paket makanan siap saji untuk korban banjir di Riau .

"Kemudian tenda gulung sebanyak 290 lembar, kasur merah 245 lembar dan family kit 150 paket," ujarnya.

Selain itu, pemerintah pusat juga mengirimkan bantuan peralatan dapur umum keluarga. Totalnya sebanyak 60 paket.

"Itu untuk 5 Kabupaten yakni Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Pelalawan," katanya.

Selain melalui dinas sosial, bantuan dari pemerintah pusat juga ada yang disalurkan melalui dinas kesehatan Provinsi Riau. Yang terbaru, Pemerintah pusat mengirimkan bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil korban banjir di Riau.

Bantuan tambahan makanan balita dan ibu hamil itu sudah di distribusikan ke daerah terdampak banjir, seperti Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, dan terakhir di Kabupaten Rokan Hilir. (SO02/mcr)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Sekda Inhu : Pemkab Siap Membantu dan Bersinergi .

SULUHONLINE.ID (RENGAT) — Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Zulfahmi Adrian menegaska

PHR Zona 1 Peringati Hari Menanam Pohon

RENGAT- Setiap tanggal 28 November merupakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), yang

Operasi Zebra LK 2025 Dimulai di Inhu

RENGAT (SULUHONLINE)- Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra

Polsek LBJ Tangkap Pemotor Pembawa Paket Sabu

SULUHONLINE.ID ,(RENGAT,) - Upaya pemberantasan peredaran narkotika terus digencarkan oleh jajara

Kasat Lantas Polres Inhu Tanam dan Bagikan Pohon di TK Kemala Bhayangkari

RENGAT (SULUHONLINE )- Progam Green Policing diwilayah Polres Indragiri Hulu (Inhu) hingga saat m

Program GANSING Gerakan Kolektif Cegah Stunting di Inhu

RENGAT (SULUHONLINE)— Upaya meningkatkan derajat kesehatan anak terus menjadi perhatian Pertami