70 Anggota PPK Inhu Dilantik
16 Mei 2024
BENGKALIS (SULUHONLINE)-Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) desa Koto Raja Kecamatan Siak Kecil Bengkalis sosialisakikan pelepah sawit menjadi briket. Selama ini masyarakat desa tersebut tidak mengetahui manfaat dari pelepah dan hanya menjadi limbah saja
Beranjak dari hal tersebut tim Kukerta Unri mencoba untuk mengajak masyarakat memanfaatkan potensi pelepah sawit yang cukup banyak didesa Koto Raja. Maka dilaksanakanlah sosialisasi pemanfaatan pelepah sawit diolah menjadi briket dalam suatu acara di kantor desa pada Selasa (15/8).
Acara tersebut mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat serta juga Kepala desa setempat. "Semoga kegiatan hari ini bermanfaat banyak bagi peserta sosialisasi, terutama untuk menunjang ekonomi desa Koto Raja,” ungkap Kepala desa Koto Raja Kecamatan Siak Kecil Bengkalis Safril dalam sambutannya.
Dijelaskan Kades bahwa didesanya cukup besar potensi pelepah sawit yang bisa dimanfaatkan. Sehingga tidak ada lagi pelepah sawit menjadi limbah yang terbuang begitu saja.
Salah seorang warga masyarakat desa Koto Raja yang ikut kegiatan Sumarni merasakan sekali manfaat sosialisasi yang diadakan tim Kukerta. Ini memantik ide bisnis cemerlang masyarakat pada bidang penyediaan energi.
“Biasanya ini jadi limbah, tapi ikut kegiatan ini jadi tau kalau pelepah sawit bisa juga jadi sumber ekonomi. Semoga kedepannya ada kegiatan pelatihan briket, jadi kita tau membuatnya,” harap Sumarni.
Di ruangan Kantor desa yang cukup sederhana, warga secara seksama ikuti rangkaian kegiatan sosialisasi pada hari itu. Tercatat 55 warga hadir di pada kegiatan yang digagas tim Kukerta tersebut.
Muhammad Idris selaku fasilitator yang berasal dari mahasiswa Kukerta Unri membuka sosialisasi dengan kenalkan briket. Benda yang jadi alternatif bahan bakar untuk memasak dan produksi energi.
Kemudian dijelaskannya bahan-bahan pembuatan briket, salah satunya pelepah sawit. Di desa Koto Raja, pelepah sawit ini hanya sekedar limbah yang berserakan, selanjutnya masyarakat membuangnya dengan dibakar. Tanpa disadari, ternyata pelepah sawit ini punya nilai ekonomi.
“Briket ini bisa dijadikan ide bisnis, apalagi harga kayu dan arang yang relatif mahal,” tambah Idris mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian Unri.
Setelah kenalkan briket, ia juga jelaskan berbagai kegunaan briket selain memasak, juga sebagai pemanas dan sumber energi. Briket tak timbulkan dampak negatif pada lingkungan karena terbuat dari limbah organik.
Kemudian mahasiswa yang kerap disapa Idris itu juga jelaskan keunggulan briket dibanding bahan bakar padat lainnya. Yakni memberikan lebih banyak energi dalam jumlah yang sedikit.
Selanjutnya, ia paparkan pula manfaat briket.
Diantaranya manfaat briket pertama, bahan bakar ini lebih padat daripada kayu dan arang. Jadi, jumlah yang dibutuhkan untuk menjadi bahan bakar lebih sedikit dalam kebutuhan energi yang sama.
Kedua, briket minim residu karena terbuat dari bahan organik. Terakhir, bahan bakar ini dapat menjadi alternatif yang hemat biaya dimana bahan bakar konvensional sulit diakses.
Namun, disamping manfaat briket yang dipaparkan Idris, efektivitas penggunaan briket harus ditinjau secara berlanjut karena pertimbangkan kekurangannya.(SO02)
RENGAT (SULUHONLINE)- SMAN I Lirik Inhu menggelar acara perpisahan kelas XII sekolah tersebut. Se
RENGAT,(SULUHONLINE.ID) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau, A
RENGAT,(SULUHONLINE.ID) - Bagi anak-anak yang tinggal di daerah yang sudah maju tentu tidak sulit
RENGAT (SULUHONLINE)-Usai libur lebaran Idul Fitri guru SMAN I Lirik Inhu kembali melaksanakan ke
PEKANBARU,(SULUHONLINE.ID) – Bertempat Di Hotel Prime Park, Pekanba
RENGAT (SULUHONLINE)- Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMAN I Lirik Inhu melaksanakan kegiat