Kebijkanan Menpan BR Republik Indonesia Menyelamatan Honorer K2

user2
Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Indonesia Nur Baitih

JAKARTA ,(SULUHONLINE.ID) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas telah mengeluarkan kebijakan yang akhirnya menyelamatkan banyak honorer, khususny honorer kategori dua (K2).

Kebijakan berupa KepmenPAN-RB Nomor 571 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Pengisian Kebutuhan Jabatan Fungsional Teknis pada Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan  perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2023 ternyata memuat banyak honorer lulus.

Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Indonesia Nur Baitih mengungkapkan kegembiraannya setelah hasil tes PPPK teknis 2022 diumumkan pemerintah. Ternyata banyak honorer K2 yang lulus.

"Saat ini perasaan saya bercampur aduk senang sedih dan bahagia," kata Nur Baitih yang biasa di panggil Bunda Nur, Kamis (7/9) sebagaimana di kutip dari JPNN.com 

Dia mengungkapkan dengan keluarnya KepmenPAN-RB Nomor 571 Tahun 2023 membawa kebahagian bagi honorer K2 teknis administrasi yang tahun lalu ikut tes.

Setelah mendapatkan kebijakan afirmasi, banyak di antaranya yang lulus.

"Berlinang air mata saya saat teman-teman honorer K2  menginformasikan baik japri maupun lewat grup kalau mereka banyak yang lulus PPPK," ungkapnya.

Banyaknya honorer K2 yang lulus itu, kata Bunda Nur, menjadi bukti bahwa tidak ada yang mustahil ketika kita mau berusaha.

Bunda Nur yakin setiap keputusan baik dari MenPAN-RB dan BKN pasti ada karena masukan banyak pihak. Entah itu asosiasi pemerintahan salah satunya forum honorer.

"Terima kasih banyak pak Menteri atas kebijakannya dengan KepmenPAN-RB 571/2023 menyelamatkan sebagian honorer bisa jadi ASN. Semoga ke depannya akan banyak lagi kebijakan yang akan memihak kepada honorer K2," pungkasnya.

Sebelumnya Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan  KepmenPAN-RB Nomor 571 Tahun 2023 merupakan kebijakan optimalisasi pengisian formasi pada seleksi PPPK Teknis 2022. 

Tujuannya untuk mempercepat penyelesaian honorer K2 dan tenaga non-ASN yang sudah bekerja di pemerintah saat ini.

Kebijakan tersebut kata Deputi Suharmen, diprioritaskan untuk mempercepat penyelesaian honorer K2 dan tenaga non-ASN yang mendaftar PPPK teknis tahun lalu. Jadi ,tidak dipakai untuk seleksi PPPK teknis 2023. (SOI.2)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Joni Maryanto Resmi Tutup Festival Literasi Inhu 2025.

SULUHONLINE.ID (RENGAT) – Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Joni Maryanto,

Bupati Inhu Ajak Hadirkan Ruang Minat Baca Bagi Masyarakat

SULUHONLINE.ID (RENGAT) - Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto membuka secara resmi pergelaran

Dirum Perumda BPR Indra Arta Dilantik, Bupati Inhu : Bekerja Sesuai Aturan.

SULUHONLINE.ID (RENGAT) - Bupati Ade Agus Hartanto Minta kepada Yuliandesra sebagai Direktur Umum

Bupati Inhu Lantik Direktur Umum Perumda BPR Indra Arta.

SULUHONLINE.ID (RENGAT) – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si secara r

Rugi Ratusan Juta, Polsek Pasir Penyu Ringkus Pelaku Bobol Bengkel

SULUHONLINE.ID (AIR MOLEK)  - Aparat kepolisian dari Polsek Pasir Penyu,Polres Indragiri Hul

Pembangunan Islamic Center. Bupati Inhu : Bakal Jadi Ikon Keagamaan dan Kebudayaan Riau

SULUHONLINE ID (RENGAT BARAT) — Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai mematangkan re