Joni Maryanto Resmi Tutup Festival Literasi Inhu 2025.
24 Oktober 2025
PEKANBARU (SULUHONLINE )- Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah selesai melaksanakan tugasnya di Riau.
Misi rekayasa cuaca hujan buatan selama 12 hari. Terhitung pada tanggal 10 hingga 21 Agustus dengan 19 kali sorti.
"Sudah berakhir terhitung 10 sampai 21 Agustus kemarin," kata Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, Selasa (22/8/23).
Total garam yang disemai sebanyak 15 ton. Penyemaian menggunakan pesawat Cassa, merata dilakukan menyeluruh di kabupaten kota di Riau.
"Penyemaian merata di wilayah Riau," ujar Jim.
Salah satu misi TMC dari BRIN ini melakukan hujan buatan untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Hasilnya Karhutla berhasil dijinakan ditambah juga berkat kegigihan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, TNI, Polri termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di lokasi.
Selain itu, dua heli water bombing juga dikerahkan ke titik lokasi. Air untuk memadamkam api disuplai dari kanal yang terdapat di sekitaran titik api.
Selama pelaksanaan misi hujan buatan, didukung oleh TNI-AU dari Lanud Roesmin Nurjadin. Pesawat pesawat Cassa tersebut kini sudah kembali ke Malang. (SO02/mcr)
RENGAT (SULUHONLINE)— Upaya meningkatkan derajat kesehatan anak terus menjadi perhatian Pertami
JAKARTA (SULUHONLINE) - Bupati Inhu Ade Agus Hartanto menegaskan komitmennya dalam upaya memperlu
SULUHONLINE.ID (RENGAT) –
RENGAT (SULUHONLINE)- Efisiensi anggaran berdampak cukup luas dalam berbagai sektor. Termasuk jug
RENGAT (SULUHONLINE)– Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Sumatra Subholding Upstream Pertami
RENGAT (SULUHONLINE)– Jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap sindikat pencuri