Buka Basket Ball Tournament Bupati Cup. Ini Pesan Sekda Inhu
18 Desember 2025
PEKANBARU (SULUHONLINE )- Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah selesai melaksanakan tugasnya di Riau.
Misi rekayasa cuaca hujan buatan selama 12 hari. Terhitung pada tanggal 10 hingga 21 Agustus dengan 19 kali sorti.
"Sudah berakhir terhitung 10 sampai 21 Agustus kemarin," kata Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, Selasa (22/8/23).
Total garam yang disemai sebanyak 15 ton. Penyemaian menggunakan pesawat Cassa, merata dilakukan menyeluruh di kabupaten kota di Riau.
"Penyemaian merata di wilayah Riau," ujar Jim.
Salah satu misi TMC dari BRIN ini melakukan hujan buatan untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Hasilnya Karhutla berhasil dijinakan ditambah juga berkat kegigihan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, TNI, Polri termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di lokasi.
Selain itu, dua heli water bombing juga dikerahkan ke titik lokasi. Air untuk memadamkam api disuplai dari kanal yang terdapat di sekitaran titik api.
Selama pelaksanaan misi hujan buatan, didukung oleh TNI-AU dari Lanud Roesmin Nurjadin. Pesawat pesawat Cassa tersebut kini sudah kembali ke Malang. (SO02/mcr)
SULUHONLINE.ID (RENGAT) — Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Zulfahmi Adrian menegaska
RENGAT- Setiap tanggal 28 November merupakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), yang
RENGAT (SULUHONLINE)- Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra
SULUHONLINE.ID ,(RENGAT,) - Upaya pemberantasan peredaran narkotika terus digencarkan oleh jajara
RENGAT (SULUHONLINE )- Progam Green Policing diwilayah Polres Indragiri Hulu (Inhu) hingga saat m
RENGAT (SULUHONLINE)— Upaya meningkatkan derajat kesehatan anak terus menjadi perhatian Pertami