Melalui Website, Pansel JPTP Sekda Inhu Umumkan Lolos Seleksi Administrasi
08 September 2025
PEKANBARU (SULUHONLINE )- Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah selesai melaksanakan tugasnya di Riau.
Misi rekayasa cuaca hujan buatan selama 12 hari. Terhitung pada tanggal 10 hingga 21 Agustus dengan 19 kali sorti.
"Sudah berakhir terhitung 10 sampai 21 Agustus kemarin," kata Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, Selasa (22/8/23).
Total garam yang disemai sebanyak 15 ton. Penyemaian menggunakan pesawat Cassa, merata dilakukan menyeluruh di kabupaten kota di Riau.
"Penyemaian merata di wilayah Riau," ujar Jim.
Salah satu misi TMC dari BRIN ini melakukan hujan buatan untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Hasilnya Karhutla berhasil dijinakan ditambah juga berkat kegigihan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, TNI, Polri termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di lokasi.
Selain itu, dua heli water bombing juga dikerahkan ke titik lokasi. Air untuk memadamkam api disuplai dari kanal yang terdapat di sekitaran titik api.
Selama pelaksanaan misi hujan buatan, didukung oleh TNI-AU dari Lanud Roesmin Nurjadin. Pesawat pesawat Cassa tersebut kini sudah kembali ke Malang. (SO02/mcr)
RENGAT (SULUHONLINE)- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswi-siswi SMAN 1 Lirik Kabu
RENGAT (SULUHONLINE)- Kerusakan jalan yang diduga disebabkan oleh angkutan odol batu bara di wila
RENGAT (SULUHONLINE)— PT Pertamina EP (PEP) Lirik melakukan sejumlah kunjungan kehormatan ke pa
RENGAT SULUHONLINE)-Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kabupaten Indr
RENGAT (SULUHONLINE )– PT. EMP Energi Riau menghadiri undangan dalam rangka kegiatan Hari Bhaya
JAMBI (SULUHONLINE) — Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang mengusung tema “Anak Te