Melalui Website, Pansel JPTP Sekda Inhu Umumkan Lolos Seleksi Administrasi
08 September 2025
PEKANBARU (SULUHONLINE )- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMDDukcapil) Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar menyampaikan bahwa Provinsi Riau meraih peringkat 7 Nasional dalam membangun desa.
Hal tersebut berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang tertuang dalam Keputusan Menteri Desa PDTT RI Nomor 176 tahun 2023 tentang pemberian penghargaan percepatan pembangunan desa.
Riau berhasil mengentaskan Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal serta melakukan percepatan pembangunan desa, sehingga seluruh desa-desa di Riau pada tahun 2023 ini telah memiliki Status Desa Berkembang, Desa Maju dan Desa Mandiri.
Melalui Program Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa (BKK Desa) yang digagas oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Edi Natar Nasution sejak tahun 2019 dan telah disalurkan sampai dengan tahun 2023, menjadi salah satu kunci desa yang ada di Riau mampu berkembang memajukan dan memandirikan desa.
"Inilah yang menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk berupaya hadir mensejahterakan masyarakat desa," katanya, Senin (24/723).
Djoko Edy Imhar mengungkapkan, bersamaan dengan itu, 10 kabupaten di Provinsi Riau juga memperoleh penghargaan atas keberhasilan dalam percepatan pembangunan desa di wilayah masing-masing.
Seperti, Kabupaten Bengkalis akan memperoleh penghargaan dengan kategori Madya, yaitu kabupaten yang telah berhasil melakukan percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa-desa di kabupaten tersebut telah memiliki status perkembangan Maju dan Mandiri.
Sedangkan 9 kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Siak, Kampar, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Pelalawan dan Kepulauan Meranti memperoleh penghargaan dengan kategori Pertama, yaitu kabupaten yang telah berhasil melakukan percepatan pembangunan desa-desa sehingga telah memiliki status perkembangan desa Berkembang, Maju dan Mandiri.
"Berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDDT RI Nomor 174 tahun 2023 tentang status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2023, maka di Provinsi Riau terdapat sebanyak 600 Desa Mandiri (37,71 persen), sebanyak 585 Desa Maju (36,77 persen) dan sebanyak 406 Desa Berkembang (25,52 persen)," ucapnya.
Kadis DPMDDukcapil Riau tersebut menambahkan, kondisi itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT RI Nomor 80 tahun 2022.
Dimana saat ini terangnya, jumlah Desa Mandiri di Riau sebanyak 159 Desa (9,99 persen), Desa Maju sebanyak 520 Desa (32,68 persen), Desa Berkembang sebanyak 801 Desa (50,35 persen), Desa Tertinggal sebanyak 87 Desa (5,47 persen) dan Desa Sangat Tertinggal sebanyak 24 Desa (1,51 persen).
Dengan demikian, pada tahun 2023 ini, Provinsi Riau telah berhasil menuntaskan Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal.
"Atas raihan ini maka status perkembangan desa (IDM) Provinsi Riau adalah Maju dengan skore IDM 0,7708 dan berada pada peringkat 7 dari 36 provinsi di Indonesia, yang sebelumnya pada tahun 2022 berada pada peringkat 17 dari 33 provinsi di Indonesia dengan status IDM Berkembang dengan skor IDM 0,7012," ucapnya. (SO02/mcr)
RENGAT (SULUHONLINE)- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswi-siswi SMAN 1 Lirik Kabu
RENGAT (SULUHONLINE)- Kerusakan jalan yang diduga disebabkan oleh angkutan odol batu bara di wila
RENGAT (SULUHONLINE)— PT Pertamina EP (PEP) Lirik melakukan sejumlah kunjungan kehormatan ke pa
RENGAT SULUHONLINE)-Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kabupaten Indr
RENGAT (SULUHONLINE )– PT. EMP Energi Riau menghadiri undangan dalam rangka kegiatan Hari Bhaya
JAMBI (SULUHONLINE) — Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang mengusung tema “Anak Te