Bupati Inhu Hadiri Rakor Penurunan Stanting.

user2

RENGAT (SULUHONLINE.ID) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Indragiri Hulu menggelar Rapat Koordinasi Percepatan penurunan Stunting dan Program Bapak Asuh Anak Stunting. 

Rapat koordinasi tersebut dihadiri lngsung oleh Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi SE dan Rakor itu dipusatkan di Aula Kantor Camat Rakit Kulim,Senin (27/02/2023) dan dihadiri Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK, Dandim 0302 Inhu Letkol Kav Dani WP, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Rakit Kulim, Kepala Desa Se-Kecamatan Rakit Kulim, Tim penggerak PKK se-Kecamatan Rakit Kulim, Tenaga Medis Puskesmas; Pimpinan perusahaan yang ada di kecamatan Rakit Kulim.

Camat Rakit Kulim, Candraleka menyampaikan bahwa upaya penurunan stunting merupakan amanat pemerintah pusat dan menjadi fokus pemerintah kabupaten. 

Mantan Sekcam Lubuk Batu Jaya menjelaskan bahwa dari 19 desa di kecamatan Rakit Kulim, ada 16 desa terindikasi dan menjadi lokus penurunan stunting. 

"Karena di kacamatan kami ada sekitar 44 anak yang mengidap stunting dan ada sekitar 2636 keluarga beresiko stunting" ungkapnya.

Camat Rakit Kulim mengaku melalui kegiatan rapat koordinasi ini mengajak seluruh komponen kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat untuk berkomitmen menurunkan angka Stunting di kecamatan rakit Kulim.

 "Saya juga mengarahkan kepada kepala desa untuk mengimbau masyarakat khususnya ibu hamil memanfaatkan posyandu untuk memeriksakan kesehatan" imbaunya.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya mengaku kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang sama pada beberapa waktu lalu sehubungan dengan program bapak Asuh anak Stunting dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di kabupate Inhu. 

"Kecamatan rakit kulim dipilih sebagai lokasi pelaksanaan untuk mengakomodir sekaligus menjemput bola sehingga rencana aksi program yang disusun dapat dilaksanakan secara tepat sasaran" ujar Bupati Inhu.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengapresiasi semua pihak yang bersedia membantu pemerintah menurunkan stunting melalui program Bapak Asuh Anak Stunting tersebut. 

Beliau menjabarkan bahwa pada tahun 2021, berdasarkan data SSGI, angka stunting Kabupaten Inhu berada pada 23% dan pada tahun 2022 berada di 16%.

 "Meskipun begitu, masih dibutuhkan kerja keras kita untuk menurunkan sekitar 3% lagi untuk mencapai target penurunan stunting oleh Presiden RI, yaitu 14%" ungkap Rezita.

Di akhir sambutannya, Bupati berharap melalui kegiatan ini target penurunan angka stunting di kabupaten Indragiri hulu dapat segera tercapai. Selain itu, beliau menaruh harapan segala pihak, baik pemerintah daerah, Kecamatan, desa dan stakeholder seperti perusahaan yang ada di Kecamatan rakit kulim untuk dapat berperan aktif dalam upaya penurunan stunting ini.

 "Apabila program Bapak Asuh Anak Stunting ini bisa dioptimalkan, bukan tidak mungkin percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas di Inhu akan terwujud" tutupnya.

Usai sambutan Bupati Inhu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait stunting oleh Kepala Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Inhu dan diskusi terkait Program Bapak Asuh Anak Stunting serta penandatanganan komitmen bersama upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Rakit Kulim. (Rilis/SOI.2)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Tingkat Kemampuan, Polres Inhu Gelar Latihan Menembak

SULUHONLINE.ID (RENGAT BARAT) - Dalam upaya meningkatkan kemampuan serta keterampilan anggota, Polre

Polres Inhu dan PT Inecda Panen Raya Jagung. Petani Senang dan Minta Dibina

SULUHONLINE.ID (RENGAT BARAT) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu,Polda Riau bersama Pe

Polsek Batang Cenaku Tangkap Komplotan Pelaku Narkoba

SULUHONLINE.ID (INHU) – Empat orang pria yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu di