PEKANBARU (SULUHONLINE.ID) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto meninjau kondisi Stadion Utama Riau di jalan Naga Sakti, Pekanbaru, Kamis (17/2/2022).

Saat tinjauan Sekda Riau didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Boby Rachmat dan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera. 

Saat tinjauan, SF Hariyanto mengelilingi stadion kebanggaan masyarakat Riau itu guna melihat kondisi secara keseluruhan stadion.

Pantauan di lapangan, kondisi Stadion Utama Riau terlihat semak, khususnya bagian luar stadion. Padahal banyak terlihat masyarakat berolahraga di sekitar stadion. 

"Sore ini kita meninjau Stadion Utama Riau, karena ada laporan masyarakat kenapa stadion ini ditelantarkan. Sebetulnya stadion ini bukan ditelantarkan, kita Pemprov Riau sangat peduli dengan stadion ini," ungkap SF Hariyanto di sela-sela peninjauan. 

Karena itu, sebagai langkah awal SF Hariyanto meminta Dispora dan Dinas PUPR-PKPP Riau agar membersihkan bagian stadion yang terlihat semak. 

"Langkah pertama rumput-rumput di luar stadion kita potong semua, sehingga tidak terkesan ditelantarkan. Tapi saya sudah minta pak Kadispora dan Dinas PUPR-PKPP segera membersihkan semua rumput-rumput di luar stadion, sehingga tidak ada kesan ditelantarkan," terangnya. 

Selain itu, lanjut SF Hariyanto, langkah selanjutnya Pemprov Riau akan menggandeng pihak swasta untuk pengelolaan Stadion Utama Riau.

"Jadi sekarang kita masih menunggu pihak ketiga yang cocok mengelola stadion ini ke depan, yang berkenan bekerja sama dengan Pemprov Riau. Kita sudah perintahkan pak Kadispora Riau untuk mencari fatnernya," ujarnya. 

Setelah Pemprov Riau mendapatkan pihak swasta yang ingin mengelola Stadion Utama Riau, sebut SF Hariyanto, maka selanjutnya Pemprov Riau akan memperbaiki venue eks PON Riau tahun 2012 itu. 

"Kalau sudah dapat pengelolaannya, maka kita siap untuk memperbaiki stadion utama agar seperti sediakala. 

Kalau kita perbaiki sekarang, tapi belum ada pihak pengelola, kalau tidak dipakaikan bisa rusak kembali. Karena memperbaiki stadion ini kan butuh biaya banyak," ungkapnya.***SOI-1