Vaksinasi Anak Tidak Jadi Syarat PTM

user2
Sekretaris Dinas Pendidikan Pekanbaru Muzailis

PEKANBARU (SULUHONLINE.ID) - Orang tua bisa di Kota Pekanbaru dapat menolak jika memang tidak berkenan anak mereka untuk suntik vaksin. Karena tidak ada paksaan untuk menjalani vaksinasi bagi anak usia enam hingga 11 tahun atau mereka yang berada di tingkat Sekolah Dasar (SD). 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas melalui Sekretaris Muzailis mengatakan, vaksinasi bukan menjadi syarat untuk bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Kita masih sebatas imbauan (vaksinasi anak, red). Artinya tidak ada paksaan, tergantung persetujuan orang tua. Kalau orang tua mau vaksin, ya kami vaksin. Tapi kalau tidak, ya tidak apa apa," tegas Muzailis, Selasa (25/1). 

Menurutnya, tidak ada paksaan kepada orang tua murid agar anak mereka harus menjalani vaksinasi Covid-19. Ia juga memastikan, jika anak tidak ikut vaksin bukan berarti mereka tidak bisa masuk kelas.

Mereka tetap bisa mengikuti pembelajaran seperti biasanya. Ia juga menampik terkait isu yang mengatakan anak yang sudah vaksin bisa ikuti PTM. Namun yang tidak vaksin akan menjalani pembelajaran secara daring dari rumah.

"Itu belum ada ketentuannya. Seperti anak SMP kan sudah lama dimulai vaksinasi nya. Tapi masih ada orang tua mereka yang tidak mengizinkan vaksin, namun anak mereka tetap bisa belajar seperti biasa. Sama dengan anak yang vaksin," jelasnya.

Muzailis menyebut, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri bahwa PTM bisa dilakukan tidak terkait dengan peserta didik harus jalani vaksin. 

"Untuk tatap muka itu tidak tergantung pada jumlah siswa yang sudah divaksin. Tetapi adalah jumlah guru, dan lansia yang sudah vaksin di daerah tersebut. Di SKB empat menteri itu tidak ada menentukan persentase siswa yang divaksin. Artinya tidak ada larangan anak untuk ikut PTM," paparnya.

Sementara data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ada 34.574 anak usia 6 hingga 11 tahun yang sudah suntik vaksin. Total ada103.017 anak yang menjadi sasaran penerima vaksin.***SOI-1



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Pertamina EP Lirik Dukung Kegiatan Edukasi di WA, Bunda PAUD Berikan Apresiasi

RENGAT (SULUHONLINE)– Wisata Alam (WA) Lirik kembali riuh dengan celoteh anak-anak pada Sabtu (

SMAN I Lirik Gelar Karya P5 Datangkan Juri Dari Luar Sekolah

RENGAT (SULUHONLINE ) -  Dalam Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5), SMAN 1 Lirik m

Bupati Inhu Hadiri Wisuda 137 Mahasiswa Unrida

RENGAT (SULUHONLINE)- Sempena Diesnatalis ke dua Universitas Riau Indonesia (Unrida) dilakukan wisud

Hadirkan Dosen Universitas Syah Kuala SMAN I Lirik Gelar Seminar

RENGAT ( SULUHONLINE ) - Guna meningkatkan pengetahuan para guru terkait kejiwaan. SMAN I Lirik K

Saat Audiensi Dengan Bupati Inhu PGRI Minta Bimbingan

RENGAT (SULUHONLINE )- Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, S. Sos. M. SI terima Silaturahmi