Pantau Arus Lalu Lintas Nataru, Satlantas Polres Inhu Bagikan Brosur Himbaun dan Patroli
26 Desember 2024
PEKANBARU (SULUHONLINE.ID) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengumpulkan seluruh kepala daerah di Riau untuk melakukan pertemuan di Gedung Daerah Riau, Jumat (21/1). Pada pertemuan itu, beberapa isu strategis daerah dibahas seperti pendapatan daerah, penanganan Covid-19 hingga vaksinasi.
Usai melakukan pertemuan tertutup dengan para kepala daerah, Mendagri mengatakan bahwa khusus untuk pendapatan daerah, pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di Riau diminta untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal tersebut agar tidak selalu bergantung terhadap dana transfer pemerintah pusat.
"Catatan saya masih ada beberapa kabupaten/kota di Riau masih bergantung kepada dana transfer pemerintah pusat," kata Mendagri.
Lebih lanjut dikatakannya, jika hal tersebut tidak diubah, apabila terjadi goncangan keuangan pemerintah pusat, maka dana transfer kabupaten/kota akan dikurangi, sehingga ini berpengaruh dan program pemerintah daerah.
"Namun jika PAD kabupaten/kota tinggi, jika ada problem keuangan di tingkat pusat, maka keuangan kabupaten/kota tidak terganggu dan dia bisa eksekusi programnya," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga mengingatkan para kepala daerah untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, namun juga harus memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Di samping fokus masalah infrastruktur, pertanian dan perkebunan, juga harus fokus masalah SDM. Supaya anak-anak muda Riau tidak jadi penonton, tapi bisa menjadi pemain di kampung sendiri," ujarnya.
Untuk tingkat pemerintah provinsi, menurut Mendagri penggunaan anggarannya sudah bagus. Kemudian untuk pendapatannya mendekati target hampir mendekati 100 persen atau sekitar 98 persen, sedangkan belanja 93 persen.
"Ini bagus, berarti ada uang yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Untuk tahun 2022 ini saya melihat untuk provinsi target PAD-nya cukup tinggi, mau naik target ke 55 persen dari APBD. Artinya dunia swastanya bergerak, dan itu bagus," katanya.
Kemudian untuk tingkat kabupaten, Tito melihat ada dua kabupaten di Riau yang pendapatannya bagus, yakni Bengkalis dan Siak. Di mana pendapatannya sesuai target, dan begitu juga dengan belanjanya.
"Tapi saya melihat beberapa kabupaten/kota masih banyak yang bergantung dengan dana transfer pusat (APBN). Sedangkan pendapatannya ada yang 7 persen dan 10 persen PAD-nya. Artinya, ini masih menadah ke pusat saja. Padahal adanya pemekaran itu ujungnya harus ada kemandirian keuangan (fiskal). Tidak hanya bergantung dengan pusat," tegasnya.
Terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi, Mendagri mengapresiasi upaya Pemprov Riau dan seluruh pihak terkini yang sudah bisa mengendalikan Covid-19. Hal tersebut dapat dilihat dari capaian-capain yang telah diraih dan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
"Pengendalian pandemi ini penting karena sangat berkaitan dengan eksekusi terhadap program-program daerah, khususnya di sektor pembangunan," katanya.
Selain memberikan apresiasi terhadap pengendalian pandemi Covid-19, Mendagri juga mengatakan bahwa capaian angka vaksinasi di Riau tergolong baik. Yang mana capaian-capaiannya sudah sesuai dengan target nasional.
"Terima kasih banyak Pemda di seluruh Riau. Semua ini tercapai berkat kerja sama semua pihak," terangnya.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, secara umum situasi pandemi Covid-19 di Riau terkendali. Target vaksinasi dari pemerintah pusat juga saat ini sudah terlampaui.
"Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, alhamdulillah sampai saat ini dapat dikendalikan. Bahkan kasus aktif di Riau tinggal sedikit," kata Syamsuar.
Meski begitu, Syamsuar mengimbau masyarakat Riau tetap waspada. Apalagi saat ini varian Omicron telah masuk ke Tanah Air. Dalam menghadapi varian baru tersebut, Syamsuar telah melakukan berbagai upaya antisipasi jika Omicron masuk ke Bumi Lancang Kuning.
"Kami telah melakukan langkah antisipasi jika seandainya varian Omicron meningkat di Riau. Yakni menyiapkan rumah sakit rujukan dan tempat isolasi terpusat di Provinsi Riau, kabupaten/kota serta menyediakan obat-obatan yang cukup dan kesiapan tenaga medis," terang Syamsuar.
Tidak hanya itu, langkah antisipasi lainnya adalah penyediaan oksigen, bahkan 82,38 persen masyarakat Riau telah disuntikkan vaksinasi dosis satu, dan 52,11 persen persen dosis dua. Angka tersebut dinilai telah memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Pusat, yakni 70 persen dari jumlah penduduk.
"Meskipun sudah capai target, kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan," ujarnya.
Untuk update Covid-19 di Riau, per Jumat (21/1) terdapat penambahan empat kasus sehingga total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.582 orang. Untuk pasien sembuh total masih sebanyak 124.445 orang, meninggal dunia 4.125 orang.
Minta Tingkatkan Vaksinasi Lansia Door to Door
Mendagri Tito Karnavian memantau langsung vaksinasi massal anak di Pekanbaru, Jumat (21/1). Hadir sekitar pukul 11.20 WIB di lokasi pemantauan virtual untuk 15 titik vaksinasi, di SD 036 Pekanbaru, Tito mendapati tidak ada kendala dalam pelaksanaan.
Namun dia mengingatkan pentingnya percepatan vaksinasi tidak hanya bagi anak-anak, tapi juga lansia. Dirinya meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk juga melakukan percepatan vaksinasi lansia. Menurutnya, lansia merupakan golongan paling rentan terserang Covid-19.
‘’Percepatan vaksinasi lansia perlu door to door. Kalau harus dibawa ke tempat vaksin sulit mereka datang. Yang meninggal banyak juga lansia, jadi ini perlu ditingkatkan,’’ sebut Tito yang hadir bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed dan sejumlah pejabat lainnya.
Vaksinasi lansia dan vaksinasi anak sama pentingnya sambil vaksinasi lengkap untuk golongan penerima lainnya. Tito juga mengingatkan pentingnya vaksin untuk mempertebal kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Terutama untuk mengantisipasi varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. Mendagri langsung melakukan pengecekan secara virtual dari menjelang Salat Jumat itu. Dimoderatori langsung Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Tito juga menanyakan langsung kondisi stok vaksin dan juga menanyakan apakah ada orang tua yang menolak anaknya divaksin.
‘’Kalau ada orang tua yang tidak bersedia anaknya divaksin, tolong diberikan pencerahan agar anaknya mau divaksin hingga dapat terlindungi. Kita sudah kehilangan generasi karena harus belajar secara virtual,’’ kata Tito.
Tito pada kesempatan itu juga mengingatkan, meskipun indikator Covid-19 melandai, angka kematian jauh menurun, keterisian rumah sakit juga rendah karena banyak yang sembuh, tapi jangan sampai lengah. Karena menurut mantan Kapolri itu, selain saat ini ada ancaman varian Omicorn, di sejumlah negara maju bahkan terjadi ledakan kasus baru setelah kasus melandai.
‘’Beberapa negara terjadi ledakan, bahkan Singapura yang superketat dan negara maju lainnya seperti Amerika, Australia terjadi ledakan setelah sempat melandai. Maka tetap waspada, protokol kesehatan selalu dipatuhi, vaksinasi dipercepat, agar kita cepat terbebas dari pandemi ini,’’ kata Tito.
Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus menjelaskan, target vaksinasi anak-anak pada hari itu untuk 10.000 anak. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan vaksinasi di 15 titik secara serentak. Sementara untuk vaksinasi lansia, Firdaus memastikan pihaknya sudah melakukan vaksinasi door to door.
‘’Vaksinasi lansia door to door ini sudah kami laksanakan. Hanya saja yang kami temukan di lapangan banyak anak-anak dari lansia ini yang tidak setuju. Namun kami berkomitmen sesuai arahan Mendagri terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi, baik umum, anak-anak maupun lansia,’’ sebut Firdaus.
Firdaus optimistis target vaksinasi anak dan lansia ini bisa tercapai. Apalagi kalau mendapat dukungan penuh dari Gubri. Vaksinasi umum sendiri menurutnya sudah mencapai 103 persen dan akan terus meningkat seiring telah dilakukannya vaksinasi booster.***SOI-1
SULUHONLINE ID (RENGAT) - Personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Inhu terus melaksa
SULUHONLINE ID (BATANG GANGSAl) - Desa Siambul merupakan salah satu desa yang terletak di K
SULUHONLINE.ID (BATANG CENAKU) – Posyandu yang berada di Desa Kepayang Sari, Kecamatan Ba
SULUHONLINE.ID (LIRIK) - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PT
SULUHONLINE.ID (RENGAT) - , Kepolisian Resor ,(Polres) Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan pengece
SULUHONLINE.ID (RENGAT) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu), Polda R