PEKANBARU (SULUHONLINE.ID) - Sebanyak tujuh orang warga menjadi korban insiden sampan terbalik saat menyeberangi Sungai Batang Lubuh di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Sertu M Rasul mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/1/2022).

"Penumpang sampan itu ada tujuh orang. Tiga orang selamat dan empat orang hanyut diduga tenggelam," kata Rasul pada Sabtu (8/1/2022). Seperti yang dilansir kompaskom.

Ia menyebutkan, tiga orang korban selamat bernama Hardi Jai (30), Yuris Zebua (20), dan Fitorma Jai (6), anak dari Hardi Jay.

Sedangkan empat orang korban hanyut, Charles Nduru (40), Yani Zebua (27), Yude Zebua (26), dan Evi Zebua (28)."Para korban ini masih satu keluarga," sebut Rasul.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnar dan dibantu warga setempat, dua orang korban telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban pertama ditemukan siang tadi pukul 13.00 WIB, sekitar 500 meter dari tempat kejadian di sungai dekat tumpukan kayu. Korban kedua bernama Yani Zebua, ditemukan jam 13.59 WIB, berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian awal, tersangkut di pohon. Korban kedua meninggal dunia," kata Rasul.

Sedangkan dua korban lainnya masih dalam pencarian.

Rasul menjelaskan, satu keluarga tersebut hendak pergi bekerja ke kebun milik orang lain. Mereka menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan berukuran tiga meter.
Namun, diduga karena sarat muatan, sampan korban terbalik.

"Sekitar lima meter dari tepi sungai mengarah ke tengah, sampan yang dinaiki warga terbalik dan mengakibatkan penumpang terjatuh di dalam sungai hilang terbawa arus Sungai Batang Lubuh," kata Rasul.***SOI-1