Diduga PKS PT NHR Cemari Sungai Bupati Cek Kolam Limbah

user2
Bupati melihat dari dekat bak penampungan limbah PT NHR

RENGAT (SULUHONLINE)- Banyaknya laporan masyarakat Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal Inhu terkait Dugaan Pencemaran Limbah ke Sungai Kerampal oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Nikmat Halona Reksa (NHR). Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto S.sos MSI langsung tinjau lokasi tersebut dan mengambil tindakan maupun teguran langsung kepada pihak perusahaan, Kamis (27/3).

Bupati Inhu didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ory Hanang Wibisono,SE dan Sejumlah kepala OPD Inhu berjalan kaki meninjau kolam penampungan limbah dari Kolam 1 hingga kolam 15 sampai ke Parit menuju aliran Sungai Kerampal.

Ade Agus Hartanto mengatakan Banyaknya aduan masyarakat kepada dirinya melalui pesan Singkat Whatsapp adanya PKS PT NHR yang sering diduga membuang limbah ke sungai Kerampal di Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal Inhu.

"Saya tadi dari Jambi langsung menuju lokasi PKS NHR meninjau langsung tempat penampungan limbah dan membuktikan adanya laporan masyarakat terkait adanya dugaan pembuangan limbah ke sungai Kerampal oleh PT NHR,"Ungkap Ade Agus Hartanto dilokasi.

Jika dilihat dilokasi terdapat pipa pembuangan limbah dari Kolam 11 dan 15 yang dialirkan ke Parit menuju Sungai Kerampal, jarak pembuangan penampungan limbah dari sungai Kerampal adalah 500 meter lebih kurang.

"Jika limbah nya penuh, pihak perusahaan harus membuat kolam lagi bukan mengalirkan limbah tersebut ke Parit yang tembus ke sungai Kerampal,"Kata Bupati Inhu kepada Pihak Manajer PT NHR Wiwit Wahyudi Abto.

Setalah melakukan peninjauan Bupati Inhu langsung mengambil Sampel di dua Kolam dan sampel di aliran sungai Kerampal.

"Nanti Sampel Limbah yang diambil akan saya cek langsung dan Dinas DLH Inhu maupun Perusahaan harus ambil juga. Karena selama ini hanya laporan saja ke dinas tapi masih ada juga yang melapor adanya pencemaran limbah yang mengakibatkan masyarakat gagal-gatal,"tutup Bupati.

Manager PT NHR Wiwit Wahyudi Abto mengatakan bahwasannya baru saja melakukan penyucian kolam dan dirinya mengaku kalau limbah yang ada tidak bermasalah.

Keluhan warga setempat langsung disampaikan oleh RT Surya Budi Pratama, dirinya mengaku semenjak berdirinya PKS PT NHR Lingkungan tercemar, air sungai tidak layak dikonsumsi lagi.

"Kami tinggal di belakang ini pak , tepatnya di sungai Kerampal tersebut. Dulu air sungai ini bisa dikonsumsi namun semenjak adanya PT tersebut tidak layak d konsumsi,"Ungkap Surya Budi Pratama dihadapan Bupati Inhu.

Masih kata Surya Budi Pratama, air sungainya ni kadang hitam dan putih susu, karena setiap hari masyarakat melihatnya dan apa yang disampaikan pihak pabrik lain.

"Kami yang dilapangan pak dan apa yang disampaikan pihak pabrik lain,"tutup Surya Budi Pratama. (SO02/ril)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Sekda Zulfahmi Turun Serahkan Bantuan kepada Warga.

SULUHONLINE.ID (BATANG GANGSAL) - Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfahmi Adrian , turun langsung meni

Peduli Bencana Sumbar SMAN I Lirik Donasi Melalui Yayasan Kartika PPAI

RENGAT (SULUHONLINE)- Kepedulian SMAN I Lirik Inhu kepada sesama saudara yang ditimpa musibah ban

Jelang Tahura 2026. Bupati Inhu dan Sekda Sidak Bahan Pangan

SULUHONLINE.ID (RENGAT) –Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto, S.Sos, M.Si, didampingi Sekretaris Dae

Cegah Kerusakan Hutan Produksi. Polres Inhu Dan Tim Gabungan Temukan Ratusan Kubik Kayu

RIAUIN.COM – Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap

Bupati Inhu Lepas Keberangkatan Penerima Program Umrah Gratis.

SULUHONLINE ID (RENGAT BARAT) - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si seca