RENGAT, (SULUHONLINE ID,)  - Dalam upaya menciptakan suasana kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu, Polda Riau  menggelar sosialisasi Pilkada Damai di wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), tepatnya di Desa Rantau Langsat  Kecamatan Batang Gangsal,Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan konservasi, agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada damai berlangsung.

Sosialisasi yang dilaksanakan pada Minggu 6 Oktober 2024 ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, tokoh perempuan ,tokoha adat hingga perangkat desa. 

Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghindari hoaks dan ujaran kebencian, serta cara-cara penyelesaian sengketa secara damai.

Pemilihan lokasi kawasan TNBT sebagai lokasi sosialisasi bukan tanpa alasan. Wilayah ini memiliki keragaman budaya dan etnis yang tinggi, sehingga potensi terjadinya konflik sangat mungkin terjadi. Selain itu, aksesibilitas yang terbatas di beberapa wilayah TNBT juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Siregar menyampaikan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan penuh suka cita. Namun, pesta demokrasi ini harus tetap berjalan dengan aman dan damai. 

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. Hindari segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum," ujar Kapolres.

salah seorang peserta sosialisasi, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar masyarakat semakin paham akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.

 "Kami siap mendukung penuh pelaksanaan Pilkada yang damai dan sukses," ujar M.Nasir

Selain menggelar sosialisasi secara langsung, Polres Inhu juga melakukan berbagai upaya lain untuk menciptakan Pilkada damai, seperti memasang spanduk imbauan di tempat-tempat strategis, menggelar patroli rutin, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Meskipun sosialisasi telah dilakukan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti terbatasnya infrastruktur di beberapa wilayah TNBT, serta masih adanya masyarakat yang belum sepenuhnya memahami pentingnya Pilkada damai.

Fahrian berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. Dengan demikian, Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Inhu dapat berjalan dengan aman, damai, dan sukses (SOI.2)