Rambah Hutan Bukit Rimbang Baling Kampar, Dua Orang Ditangkap Polisi

user2

PEKANBARU, (SULUHONLINE.ID) - Subdit IV Ditrekrimsus Polda Riau menangkap dua orang terkait membuka lahan di kawasan Hutan Lindung, Kawasan Suaka Marga Satwa, Bukit Rimbang Baling, Desa Kuntu Darusalam, Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, untuk dijadikan perkebunan.

Watino (39) merupakan operator alat berat dan Burhan (42) penyewa alat berat ditangkap di dua lokasi dan waktu berbeda. 

“Kedua pelaku kita amankan karena membuka lahan perkebunan di dalam kawasan hutan SM. Bukit Rimbang Bukit Baling Desa Kuntu Darusalam Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Nasriadi, Rabu,7 Agustus 2024 sebagaiman di kutip dari Mediacenter.riau.go.id

Watino kata Nasriadi, diamankan diamankan saat mengoperasikan alat berat merek Sany, menggarap hutan lindung, Kamis, 1 Agustus 2024, Setelah itu, tim 3 Subdit IV melakukan pengembangan dan mengamankan Burhan, orang yang menyewa alat berat.

Penangkapan keduanya menindaklanjuti laporan yang diterima Subdit IV Ditrekrimsus Polda Riau, pada Kamis,1 Agustus 2024 . Tim diperintahkan melakukan penyelidikan di lokasi dan mendapati Watino sedang mengoperasikan alat berat.

“Tim langsung melakukan pengecekan lokasi menggunakan GPS Garmin serta Aplikasi Avenza Maps memastikan titik koordinat, serta koordinasi dengan ahli. Hasilnya lokasi pembukaan lahan perkebunan berada di hutan lindung,” jelas Nasriadi.

Watino langsung dibawa ke Mapolsek Kampar Kiri, untuk dilakukan pengembangan. Disana, ia mengaku disuruh Burhan untuk bekerja di lokasi.

Pada hari Minggu,4 Agustus 2024 kemarin sekitar pukul 11.30 Wib tim 3 Subdit IV mendapat informasi keberadaan Burhan dan langsung melakukan pengejaran serta penangkapan. Burhan diamankan di Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar saat mengunjungi anaknya. 

“Saat diinterogasi Burhan mengakui lahan yang digarap untuk perkebunan merupakan milik Boro,” kata Nasriadi.

Watino dan Burhan lalu dibawa ke Rutan Polda Riau, untuk dilakukan penahanan dan proses lebih lanjut.

“Ini tindakan tegas dan komitmen Dit Krimsus Polda Riau untuk menjaga kawasan hutan dari perambah dan perusak dan Pemberantasan Mafia Tanah,” tegas Nasriadi.

Kedua pelaku kata Nasriadi dijerat Pasal 92 ayat (1) Huruf (a) dan Huruf (b) Jo Pasal 17 ayat (2) Huruf (b) dan Huruf (a) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

Peraturan tersebut, sebagaimana telah diubah Pasal 92 ayat (1) Huruf (b) dan Huruf (a) Jo Pasal 17 ayat (2) Huruf (b) dan Huruf (a) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana.(MCR.GO.ID/SOI.2)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Polsek Batang Cenaku Tangkap Komplotan Pelaku Narkoba

SULUHONLINE.ID (INHU) – Empat orang pria yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu di

Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga Di Inhu

SULUHONLINE.ID (AIR MOLEK) – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tunggal Perkasa Plantations

Pj Sekda Inhu Buka Penilaian EKK Tingkat Propinsi Riau

SULUHONLINE.ID (LUBUK BATU JAYA)  – Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hu

Lima Kapolsek Sertijab, Ini Pesan Kapolres Inhu

SULUHONLINE.ID ,(RENGAT),–Lima Jabatan Kepala Kepolisian S

Bupati Inhu Buka Pacu Sampan Tradisional

SULUHONLINE.ID (INHU) , - Bupati Ade Agus Hartanto S.Sos MS.