RENGAT (SULUHONLINE) - Jembatan yang terletak didesa Barangan Kecamatan Rengat Barat Inhu ambrol. Akibatnya ruas jalan Lintas Timur (Jaltim) KM 183 menjadi macet, kendaraan angkutan bertonase besar dan bus terhenti.

Kejadian ambrolnya jembatan tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 05.00 wib pagi pada hari Rabu (10/1). Diduga penyebab utamanya akibat digerus air sungai yang cukup deras sebagai dampak meluapnya sungai Indragiri.

Kapolres Inhu AKBP Dodi Wirawijaya  terjun langsung kelokasi, guna melakukan penanganan untuk memperlancar arus lalu lintas.

"Untuk arus lalu lintas sedikit terhambat karena kita buat sistem buka tutup, sementara untuk jalan alternatif belum bisa dilewati karena banjir," ujar AKBP Dodi Wirawijaya Kapolres Inhu kepada wartawan.

Selama perbaikan yang dilakukan, selain buka tutup bagi kendaraan roda empat dan roda dua, untuk kendaraan bertonase besar atau roda enam keatas belum dapat melintas sampai pengerjaan terhadap jembatan yang ambles tersebut tuntas.

"Sementara kendaraan besar kami masukan kantong kantong parkir sampai perbaikan sementara jembatan selesai," tegasnya.

Jembatan Barangan ini merupakan jembatan penghubung antar kota antar Provinsi. Jadi fungsi dan peran jembatan ini sangat penting sehingga tidak heran dalam waktu singkat bisa terjadi kemacetan panjang.

Sementara itu Camat Rengat Barat Inhu Lisnar Manaf menjelaskan bahwa ambrol atau longsor terjadi pada pangkal jembatan dan ujung jembatan. Hal yang sama juga pernah terjadi sekitar lima tahun lalu akibat tergerus air banjir.

Camat selanjutnya menghimbau kepada masyarakat pengguna Jaltim untuk kendaraan bertonase berat di berhentikan dulu di kantong kantong parkir. Baik sebelum jembatan Japura maupun sesudah jembatan.

"Menjelang jembatan barangan selesai diperbaiki agar masyarakat pengguna jalan bersabar. Perbaikan terus dilakukan seperti penimbunan base jalan dan juga ada peletakan besi baja diujung dan pangkal jembatan nantinya," terang Camat

Pantauan lapangan hingga pukul 16.00 wib telah terjadi kemacetan panjang lebih 7 KM. Terlihat aparat kepolisian bekerja keras mengatur arus lalulintas dan parkir kendaraan (SO02).