RENGAT,(SULUHONLIE.ID) - Komitmen Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau dalam menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 yang damai dan sejuk, khususnya di Kabupaten Inhu bukan hanya sekedar kata-kata, tapi Polres Inhu telah melakukan berbagai langkah untuk mengimbau masyarakat turut mensukseskan Pemilu 2024.

Sebagai salah contoh adalah Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K menggelar talk show, dialog dan memberikan imbauan Pemilu Damai kepada masyarakat,melalui salah satu stasiun radio di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.

Turut mendampingi Kapolres.Kapolsek Rengat Barat, Kompol Deni Afrial, S.Pi., M.H, Kasat Binmas Polres Inhu, AKP Buha Siahaan, S.H, Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Fajri Sentosa, S.H., M.H, Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, S.I.K., M.Si, Kanit IV Sat Intelkam Polres Inhu, Iptu Agus Ferinaldi, S.Sos., M.H, Kanit Lantas Polsek Rengat Barat, Iptu M Didis dan PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran

Kapolres Inhu, melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran dalam press releasenya menjelaskan, talk show dan dialog Kapolres Inhu dengan masyarakat lewat radio, merupakan bagian dari kegiatan cooling system, upaya menciptakan Pemilu serentak yang damai dan sejuk.

Dijelaskannya, selain memberikan imbauan, Kapolres berdialog langsung dengan masyarakat, lewat telepon dan disiarkan secara langsung lewat radio. 

“Ada beberapa pertanyaan dari sejumlah masyarakat yang sangat antusias mengikuti dan mendengar siasan radio tersebut, dijawab langsung oleh Kapolres dengan baik dan memuaskan,” kata Misran,Jumat 15 Desember 2023.

Disamping itu, ada juga beberapa pesan serta imbauan Kapolres Inhu, yakni, seluruh elemen masyarakat Inhu diminta untuk terus menciptakan situasi yang damai dan sejuk menjelang Pemilu serentak 2024, walau berbeda pilihan, namun tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Masyarakat diminta tetap waspada terhadap provokasi, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Hal yang tak kalah penting, pada saat hari pencoblosan, yakni 14 Februari 2024, jangan ada masyarakat yang Golongan Putih (Golput), sebab, satu suara dapat menentukan nasib dan masa depan bangsa.(SOI.2)