Wabup Inhu Terima Kunjungan Tim Kemenkes RI

Bg Das

Rabu, 11 Oktober 2023 18:54:02 WIB

Wabup Inhu Terima Kunjungan Tim Kemenkes RI

Daerah

Wabup Inhu saat menerima tim dari Kemenkes RI

RENGAT (SULUHONLINE)-Tim Penilai Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dan Dinkes Provinsi Riau berkunjung ke Inhu. Kedatangan rombongan disambut Wakil Bupati (Wabup) Inhu, Drs. H. Junaidi Rachmat, M.Si diruang kerjanya, Selasa (10/10).

Kedatangan empat orang tim penilai eliminasi malaria Kemenkes RI didampingi oleh Kadis Dinkes Inhu. Kedatangan tim ini dalam rangka upaya meninjau penangan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Inhu dalam mengeliminasi penyebaran penyakit malaria ditengah-tengah masyarakat.

Tim penilaian juga akan menganalisa kasus malaria yang terjadi selama rentang waktu tiga tahun berturut dan akan melihat kondisi wilayah yang berpotensi menjadi lintas sektor penyebaran penyakit malaria.

Contohnya kawasan Desa Anak Talang dan kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu.

Wabup Junaidi menyambut baik kedatangan tim penilai dengan memberi arahan mengenai pentingnya berbagai pihak dari OPD Pemda Inhu untuk ikut terlibat mengatasi faktor-faktor kemunculan bibit nyamuk dilingkungan masyarakat.

"Kami dari Pemda mensupport kegiatan eliminasi malaria sebagai tanda berkurangnya bibit malaria. Tentunya tidak hanya permasalahan nyamuk saja yang kita pernatikan tetapi seperti lingkungan sanitasi, genangan air, sampai sikap perilaku masyarakat juga harus menjadi perhatian kita," ucap Junaidi.

Wabup Junaidi menilai analisa kegiatan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinkes Inhu. Namun juga harus melibatkan
dinas terkait seperti DLH, PMD, maupun OPD lainnya.

Sementara itu berdasarkan laporan Kadis Dinkes Inhu, saat ini upaya yang telah berhasil dilakukan adalah dengan melaksanakan pelatihan kader penyuluhan malaria perwilayah desa, dan akan melaksanakan sosialisasi maupun penyuluhan mengenai tata cara penangan obat.

Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perbedaan gejala antara DBD dan Malaria. Hal ini akan terus digencar agar indeks kasus malaria di Kabupaten Inhu tidak ada. (SO02/ril)

#SuluhOnline

Sebelumnya

Selanjutnya