Layani Pabrik Kelapa Sawit, PLN Rengat Programkan Akusi PAS

user2

RENGAT(SULUHONLINE)-Pelayanan kebutuhan kelistrikan untuk Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mulai beralih ke PLN. Untuk itu PLN UP3 Rengat mempunyai program khusus yang diberi nama Akusi PAS.

Program Akusi PAS merupakan singkatan dari Akusi Pabrik Sawit. Tujuan dari program ini untuk membantu pelaku industri perkebunan kelapa  sawit agar dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dari sisi operasional serta meningkatkan keuntungan perusahaan.

Manajer PLN UP3 Rengat, Suharno menjelaskan pihaknya terus menambah pelanggan Pabrik Kelapa Sawit. Dimana saat ini ada sebanyak 24 Pabrik Kelapa Sawit dengan total daya terpasang 12.041.000 VA sudah menjadi pelanggan PLN. "Akan menyusul 6 calon pelanggan lagi yang masih dalam proses pembangunan jaringan dengan total daya 1.400.000 VA," ujar Suharno.

Suharno menambahkan bahwa Akusi PAS adalah bagian dari semangat PLN UP3 Rengat menjalankan program Electrifiying Agriculture  dari PLN Kantor Pusat. “Electrifiying Agriculture merupakan program pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktifitas melalui pemanfaatan energi listrik, untuk meningkatkan pertumbuhan atau mempermudah pengolahan infrastruktur pendukung pertanian ataupun peternakan dan perikanan” kata Suharno.

Semangat PLN UP3 Rengat sambungnya, dalam mendukung pertumbuhan agrikultur yang ada di tiga kabupaten yaitu Inhu, Inhil dan Kuantan Singingi terus digaungkan. Makanya untuk program itu dikemas dalam satu program yang disebut Akusi PAS.

Zulkifli, manager salah satu perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang sudah menjadi pelanggan PLN dengan daya 690.000 VA berlokasi di Kabupaten Inhu menyampaikan, sangat mendukung program Akusi PAS dari PLN UP3 Rengat karena sangat membantu pelaku industri kelapa sawit terutama dari sisi operasional.

“Dengan beralih menjadi pelanggan PLN, kami bisa melakukan efisiensi operasional terutama penggunaan genset yang banyak menghabiskan BBM. Banyak kemudahan yang diberikan oleh PLN UP3 Rengat sehingga proses peralihan kami berjalan dengan lancer dan cepat” ujar Zulkifli.

Untuk itu harapnya, program-program electrifiying agriculuture ini mampu meningkatkan produktivitas dalam sektor perkebunan. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.(SO02/ril)



Pilihan Redaksi

Berita Lainya

Cek BBM Jelang Idul Fitri 1445 H, Polres Inhu Datangi SPBU

RENGAT,(SULUHONLINE.ID) - Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu), melalui Unit Tindak P

Dukung Transformasi Energi, Bupati Inhu Bangga SPKLU Pertama

RENGAT,(SULUHONLINE.ID) – Bertempat di Kantor PT. PLN Persero UP3 Rengat Jln.

Digelar Di Inhu, Kakanwil Kemenkumham Riau Buka Workshop Kegiatan Ini

RENGAT,(SULUHONLINE.ID) - Sebanyak 80 orang peserta dari Kabupaten Indragiri Hul

Satreskrim Sidak Harga Pangan dan Upal di Pasar Rengat

RENGAT (SULUHONLINE )- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indragiri Hulu (Inhu), Polda R