PEKANBARU (SULUHONLINE)- Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta)  Universitas Riau (Unri) mengadakan kunjungan ke pabrik gula aren.  Pabrik gula aren tersebut terletak di desa Tanjung Belit, dusun Sei Bunut, Kab Rokan Hulu pada Rabu (16/08/2023).

Safril yang selama ini mengelola gula aren tersebut mengatakan bahwa gula aren merupakan salah satu oleh-oleh khas Rokan Hulu. Menurutnya gula aren diolah oleh masyarakat setempat.

"Gula aren tersebut terjamin asli 100% dari pohon aren (Onau). Pengolahannya sendiri dalam prosesnya masih dilakukan dengan cara tradisional," jelas Syafril.

Menurutnya seperti dalam pencarian buah aren (Onau) masih diambil dengan cara memanjat pohon aren tersebut. Serta dalam pengolahannya masih menggunakan tungku kayu bakar.

Terkait pemasaran, menurut Syafril masih dijual  kepasar tradisional. Biasanya banyak masyarakat setempat  memilih untuk membeli gula aren yang asli. Sedangkan  pendapatan yang didapat dari penjualan gula aren ini perbulan sekitaran 6 jutaan.

Safril Berharap kedepannya supaya pemerintah bisa mengunjungi pabriknya.  Agar pemerintah melihat bagaimana cara pembuatannya dan mengetahui potensi gula aren yang ada di desa Tanjung Belit.

Saat melakukan kunjungan ke pabrik gula aren tersebut mahasiswa Kukerta Unri melakukan  pengambilan video promosi pabrik gula aren. Pengambilan video  dilakukan oleh Heppy Hariansing, Rafsanjani, dan Riskotul Jannah selaku kameramen.

Heppy Hariansing selaku ketua Kukerta Universitas Riau desa Tanjung Belit  mengatakan bahwa kunjungan ini diadakan dalam upaya meningkatkan UMKM masyarakat desa Tanjung Belit. Dengan promosi diharapkan akan semakin luas  informasi terkait potensi gula aren yang cukup besar di desa Tanjung Belit.

"Sebagai mahasiswa kita berharap agar berbagai potensi yang ada di desa dan masyarakat dapat di kembangkan secara maksimal. Pemerintah bisa melakukan berbagai pelatihan ataupun memberikan bantuan berbagai peralatan sehingga pada akhirnya pengelolaan dan pembuatan gula enau dapat dilakukan secara modern,"jelas mahasiswa yang sedang Kukerta didesa tersebut. (SO02)