RENGAT (SULUHONLINE )– Memasuki Semester 2, Pertamina EP Lirik dan PHE Kampar telah mencapai target penanaman pohon tahun 2023. Capaian target penghijauan 100% di-closing dengan partisipasi program "One Two Trees" dari SKK Migas yang langsung dipimpin oleh Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus  hari pertama (24/8/2023).

Kegiatan dilaksanakan di Wisata Alam Lirik, berupa penanaman pohon yang bertajuk "One Two Trees" ini mengajak satu pekerja (one employee) untuk menanam dua pohon (two trees).

Internal Pertamina dihadiri oleh Manager Lirik-Kampar Field Luqman Arif beserta tim manajemen Lirik Kampar serta Head of Comrel & CID Zona 1 Djulianto Tasmat.

Selain Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, tim Pokja PM Divisi Formalitas SKK Migas Rudy Hartono dan Fadhilah, Analis Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Vallerina juga turut dalam penanaman pohon di hari kedua (25/8).

Di lokasi Wisata Alam Lirik lebih dari 100 pohon yang ditanam mampu menggenapi target penghijauan yang menjadi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang lingkungan PEP Lirik dan PHE Kampar.

Manager Lirik-Kampar Field Luqman Arif menyampaikan dalam sambutannya bahwa tanggung jawab lingkungan menjadi salah satu prioritas dalam pelaksanaan corporate Social Responsibility dan Pengembangan Masyarakat. "Total pohon yang ditanam PHE Kampar dan PEP Lirik kurang lebih sebanyak 3.532 pohon. Sudah lebih dari target,” ungkap Luqman.

Lebih lanjut, Djulianto Tasmat selaku Head of Comrell & CID Zona 1 merinci pencapaian target penanaman pohon. Di bulan Agustus, masih belum tutup tahun, Penanaman pohon oleh Pertamina EP Lirik sudah lebih dari 100%, yakni mencapai 2267 pohon dari target 2100. Sedangkan PHE Kampar sudah 100%, yaitu 1556 pohon.

"Semangat penghijauan ini ditularkan tak hanya ke internal  dengan program "One Two Trees", tapi juga ke stakeholder eksternal," jelas Djulianto.

Penghijauan juga pernah dilakukan bersama Polsek, Camat, Forum Anak dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Riau.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menanggapi positif pencapaian ini. Dalam sambutannya Rikky menjelaskan transisi energi merupakan suatu keniscayaan. Cara industri migas menyikapi, salah satunya dengan memperlihatkan gesture bahwa industry ini sangat peduli terhadap lingkungan.

“Tahun lalu kita berhasil merealisasikan inisiasi penanaman pohon hampir 1,2 juta pohon. Tahun ini ditambah lagi semangatnya oleh Kepala SKK Migas, agar kita bisa menanam dua juta pohon. Dengan dukungan dan partisipasi Bapak Ibu KKKS, pencapaian Sumatera Bagian Utara hingga bulan Agustus ini 60% dari target,” jelasnya.  

Ada 58 pekerja dan 370 orang mitrakerja di PEP Lirik dan PHE Kampar, bila satu orang menanam dua pohon dan menularkan semangat penghijauan, menurut Rikky hasilnya akan luar biasa.

Sepanjang tahun 2023 PEP Lirik dan PHE Kampar menanam berbagai pohon, di antaranya Pohon Buah Matoa, Pohon Bintaro, Pohon Kelapa Genja, Pohon Pinang Batara, Pohon Petai, Pohon Jengkol, Pohon Sengon dan Anggrek Dendro. Pohon-pohon ini ditanam di area gersang, area sekitar wilayah kerja, juga daerah aliran sungai Indragiri hulu.

Di tempat terpisah, Pjs General Manager Zona 1 Dicki Hendrian mengapresiasi kegiatan ini dan selalu mendukung program-program CSR. "Untuk program-program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan ini memiliki dampak positif terhadap masyarakat, maka kami terus mendukung dan komitmen pada program-program seperti ini," ungkapnya. (SO02/rel)