PEKANBARU,(SULUHONLINE.ID) – . Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin SH., MH, mengatakan, tidak ada aktifis di Riau ini yang tidak kenal Dr  Kapitra Ampera, SH., MH, pengacara senior yang maju paling depan dan jadi tameng para aktifis saat bersuara melawan ketidak adilan.

Baharudin yang juga maju dan melaju dari seorang aktifis mengatakan, ketika yang lain mundur dan diam saat aktifis demo menyuarakan hak-hak rakyat dan mendapatkan perlakuan anarkis dari kekuasaan, Kapitra maju dan berada paling depan membela rakyat.

"Kapitra dengan berani membela dan membebaskan aktifis tersebut tanpa takut berhadapan dengan kekuasaan," kata Baharudin, Minggu (23/7/2024) kepada sejumlah awak media di Pelalawan,Provinsi Riau.

Tapak jejak Kapitra Ampera membela kepentingan Riau kata Baharudin, tidak perlu diragukan lagi. Selain membela aktifis, Kapitra juga teguh dan tegas membela masyarakat yang teraniaya   karena tanah dan lahannya secara semena-mena diambil alih perusahaan ataupun kekuasaan.

"Saya tau persis apa yang dilakukan  Kapitra Ampera karena saya lama ikut  bersama dalam setiap perjuangan untuk keadilan," kata Baharudin.

Karena itu Baharudin menyambut gembira majunya Kapitra Ampera sebagai caleg DPR-RI dari Dapil 2 Riau,  meliputi Kabupaten Pelalawan, Inhu, Inhil, Kuansing dan Kampar, dimana jejak pembelaan Kapitra terhadap rakyat, ada di lima kabupaten tersebut.

"Beliau sangat mumpuni dan sudah saatnya mewakili rakyat Riau di DPR-RI. Sosok Kapitra tepat berjuang untuk Riau karena Kapitra punya akses langsung ke pusat kekuasaan," kata Baharudin.

Bagi Baharudin, perjuangan Kapitra untuk membela Riau dan masyarakat Riau telah dibuktikan dengan perbuatan bukan sekedar kata-kata.  Kapitra ikut berjuang bersama-sama dengan tokoh masyarakat Riau menuntut hak Riau ke pemerintah pusat 

"Kalau memang suara Riau ingin di dengar pemerintah pusat dan mengambil kekayaan Riau yang selama ini dibawa lari ke luar Riau, maka harus ada wakil Riau yang secara lantang dan berani bersuara di Senayan. Dan itu ada pada sosok Kapitra Ampera," kata Baharudin.(Rls/SOI.2)