RENGAT (SULUHONLINE)– Meskipun hujan lebat mengguyur lapangan bola kaki Batu Papan Kecamatan Batang Cenaku tempat kampanye Paslon 2 Bupati Inhu Ade Agus Hartanto . Serta Paslon 1 calon Gubernur Riau Abdul Wahid tidak membuat semangat masyarakat beranjak sedikitpun.
Hujan lebat terjadi pada Selasa malam (5/11/2024) tersebut juga membuat basah kuyup semua masyarakat. Termasuk calon Bupati maupun calon Gubernur serta Ustad Abdul Somad (UAS) yang berada di atas panggung dalan rangka Tabligh Akbar.
Tokoh masyarakat Inhu domisili Kilan Batang Cenaku Suharto SH dalam orasinya politiknya dihadapan puluhan ribu masyarakat menegaskan, meskipun partai politiknya berbeda dengan partai Abdul Wahid dan Ade Agus, ia tetap konsisten mendukung keduanya.
"Demi perubahan Riau dan Inhu, saya siap mendukung Bang Wahid dan bang Ade," ungkap Suharto yang juga mantan anggota DPRD Inhu.
Suharto juga menambahkan, meski pagi hari sempat beredar kabar bahwa kampanye tersebut tidak diperbolehkan, ia tetap tidak menggubris hal itu. Menurutnya, setiap masyarakat memiliki hak untuk memilih.
"Kenapa harus dilarang? Kita punya hak pilih, jadi jangan takut," ujarnya.
Suharto selanjutnya menyatakan salut dan bangga dengan masyarakat yang jumlahnya lebih 10 ribu orang. Tetap memadati lapangan sepak bola seluas 2 hektar meski hujan lebat.
" Baru kali ini saya melihat semangat masyarakat begitu tinggi menghadiri tabligh Akbar maupun kampanye, sedikit saja hujan biasanya bubar. Jadi tidak salah kalau diperkirakan sekitar 75 sampai 80 persen masyarakat Batang Cenaku Insya Allah akan memilih perubahan, Ade Agus Hartanto pada 27 Nopember mendatang," ungkap Suharto optimis.
Abdul Wahid sebagai calon Gubernur Riau nomor 1 mengatakan, ia akan bersinergi dengan calon Bupati Ade Agus Hartanto nomor 2 untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di Kabupaten Inhu. Hal itu sesuai dengan program mereka yang selaras.
"Di Inhu masih banyak kekurangan karena pemimpinnya sering melempar tanggung jawab," ujar Wahid.
Lebih lanjut, Wahid menyatakan seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik demi kemajuan Riau.
Sementara itu, UAS (Ustadz Abdul Somad) menyoroti ketangguhan masyarakat Batang Cenaku.
"Hanya di Batang Cenaku, meski hujan, masyarakat tidak bubar," kata UAS. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berkeliling, baik hujan maupun panas, demi mendukung perjuangan Ade Agus Hartanto untuk Inhu dan Abdul Wahid untuk Riau. (SO02/ril)