RENGAT (SULUHONLINE)-Bursa Pilkada Inhu semakin ramai dengan munculnya politisi PPP Suharto SH yang maju menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati. Ternyata majunya Suharto tidak terlepas dari dukungan tokoh masyarakat dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Munculnya Suharto menjadi Balon Bupati tidak mengagetkan sebab sosok Suharto sudah dikenal semua kalangan, berbekal pengalaman menjadi wakil rakyat di DPRD Inhu dinilai mampu menjadi orang nomor satu di Pemerintahan Inhu.
"Saya sudah siap maju menjadi Balon Bupati Inhu mengingat banyaknya dukungan dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat. Tanpa ada dukungan tidak mungkin saya maju menjadi orang nomor satu di Inhu," jelas Suharto penuh semangat, Senin (13/5).
Dijelaskan Suharto dirinya membawa visi secara umum untuk Inhu Lebih baik. Berbagai permasalahan mendasar yang dialami masyarakat saat ini harus dapat diatasi.
"Salah satu permasalahan yang masih menjadi momok disebagian besar masyarakat Inhu terkait infrastruktur jalan. Untuk itu kondisi jalan yang ada di 14 Kecamatan yang ada di Inhu harus dapat segera diperbaiki dan ditingkatkan," ungkap Suharto yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Inhu.
Suharto yang juga pernah menjadi ketua PPP Kabupaten Inhu menjelaskan kalau dirinya siap mundur dari anggota DPRD Inhu. Karena sesuai aturan harus mundur dan harus diikuti.
Sebagai gambaran, Suharto SH duduk menjadi wakil rakyat dari PPP di DPRD Inhu periode 2009-2014, kemudian kembali terpilih jadi anggota DPRD Inhu dalam pemilu 2014-2019 serta terpilih kembali jadi anggota DPRD Inhu periode 2020 sampai dengan sekarang.
Selama duduk di DPRD Inhu sejak 2009, sejumlah jabatan di DPRD Inhu pernah dipegangnya, diantaranya jabatan ketua fraksi gabungan 2009 -2014, ketua fraksi PPP 2014 2019, ketua badan legislasi DPRD Inhu 2 priode serta sekretaris komisi I DPRD Inhu sampai 2024 ini.
Suharto SH juga pernah menjadi ketua DPC PPP Inhu periode 2009-2019, kemudian menjadi wakil ketua DPW PPP 2020 sampai sekarang.
Untuk diketahui sejumlah formulir bakal calon bupati Inhu yang disediakan oleh tim penjaringan calon bupati oleh partai politik, sudah sampai ke tangan Suharto, untuk dilengkapi sebagai proses awal untuk dikirimkan ke pengurus partai politik di Jakarta melalui pengurus partai politik di Provinsi Riau.
“Kemarin saya sudah ambilkan mengambil formulir pendaftaran calon bupati di sejumlah partai politik, saat ini masih dalam proses pelengkap syarat yang ditetapkan dalam formulir partai politik tersebut,” kata Tomi