RENGAT (SULUHONLINE )- Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Propinsi Riau Ke-41 di kabupaten Inhu resmi dilantik. Pelantikan dilakukan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Riau Drs, H Masrul Kasmi, M.Si, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Inhu, Jum'at malam (10/11/2023).
Sebelumnya pada Jum'at Sore Asisten Administrasi Umum Inhu Dra. Hj. Erlina Wahyuningsih M.IP menyambut kedatangan Dewan Hakim di Halaman Kantor Bupati Inhu. Kedatangan disambut dengan pertunjukan Pencak Silat dan Kompang kemudian dilanjutkan dengan pengalungan Syal serta Tanjak kepada perwakilan dewan hakim.
Dewan Hakim dilantik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/7433/X/2023 Tentang Pembentukan Pengawas, Dewan Hakim Majelis Hakim, Hakim Lampu, Panitera, Penghubung, dan Tim Informasi Teknologi.
Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh Dewan Hakim di Kabupaten Indragiri Hulu, dan selamat bertugas sebagai Dewan Hakim pada MTQ Ke-41 Tingkat Provinsi Riau 2023.
Selanjutnya Bupati menyampaikan, Pemerintah Kab. Inhu secara penuh telah melimpahkan tugas dan tanggung jawab penilaian peserta MTQ kepada dewan hakim, karena itu, besar harapannya kepada seluruh dewan hakim agar dapat mempertahankan citra positif, dan memberikan penilain seadil-adilnya.
Terakhir Bupati menyebutkan sebagai tuan rumah Kab. Inhu akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh kafilah, dewan hakim, dan tamu undangan, harapannya MTQ Ke-41 memberikan kesan mendalam kepada semua pihak.
Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Riau Drs, H Masrul Kasmi dalam sambutannya berharap dewan hakim memberikan penilaian objektif dan transparan agar kwalitas MTQ Ke-41 Propinsi Riau mencapai kwalitas yang diharapkan.
Masrul Kasmy meyakini dan percaya Dewan Hakim yang baru dilantik memiliki kredibelitas dalam memberikan penilaian sesuai dengan metode dan keilmuan yang dimiliki.
Masrul Kasmy berharap, MTQ ini tidak hanya menjadi ajang memperebutkan juara, namun juga dijadikan menjadi sarana dakwah dan dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah.
"Untuk itu kami menekankan untuk menjaga kesucian MTQ ini dengan tidak mengotori melaui cara-cara kecurangan, kita ingin juara yang dihasilkan diperoleh dari penilaian yang seadil-adilnya",harap Masrul