RENGAT,(SULUHONLINE.ID) –Workshop Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan tema Sosialisasi Antisipasi Pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLAH) tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dilaksanakan.
Workshop tersebut dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa (27/06/2023) kemarin di ruang Auditorium Yopi Arianto Lantai IV Kantor Bupati Indragiri Hulu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hulu Bambang Indramawan, S.STP,MP mengatakan tujuan dilaksanakannya workshop tersebut adalah untuk mengantisipasi dan meminimalisir serta pencegahan dini terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Kabupaten Indragiri Hulu.
Workshop itu,juga dihadiri oleh, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Asset Daerah (BPKAD) Kab Inhu,Risdiwantoro,Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kab Inhu Dodi Iskandar, Paur Min Bag Ops Polres Inhu, Iptu Purwanto, SE; Dandim 0302 Inhu diwakili Danramil 01 Rengat, Kapten Inf HB Sitepu, Forkopimcam, Kepala OPD lingkup Pemkab Inhu, camat se Kab Inhu, Pimpinan Perusahaan Sektor Perkebunan di Kab. Inhu,Pimpinan ormas dan organisasis kepemudaan Inhu.
Sementara itu, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhu,H. Syahruddin,menginformasikan bahwasannya,pada hari kamis 22 juni 2023 lalu forkopimda telah melakukan monitoring dan peninjauan terhadap perusahaan perkebunan kelapa sawit guna untuk mengetahui kesiapsiagaan perusahaan dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan diareal wilayah sekitar perusahaan.
“ dan yang menjadi perusahaan pertama yang dikunjungi adalah areal PT Tunggal Perkasa Plantation di Kecamatan Lirik, sehingga melalui pelaksanaan Workshop tersebut kiranya menjadi forum untuk mengevaluasi dan berharap kedepannya kegiatan peninjauan lapangan tersebut juga dapat terus dilaksanakan secara berkala terhadap perusahaan lainnya,” katanya
Syahruddin juga mengatakan, di Provinsi Riau, Operasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan dibagi menjadi 3 bagian Home Base sesuai dengan sebaran kejadian yaitu, wilayah operasi utara dengan Home Base Bandara Pinang Kampai (Kota Dumai), wilayah operasi tengah sebagai main Base di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Kota Pekanbaru) dan wilayah operasi selatan dengan Home Base Bandara Japura (Kabupaten Indragiri Hulu).
Selanjutnya, upaya antisipasi pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Indragiri Hulu perlu kemudian diambil langkah-langkah yang melibatkan pemerintah, pihak swasta, perusahaan, masyarakat serta stakholder lainnya, antara lain mendirikan menara pengawas jarak pandang jauh yang dilengkapi sarana deteksi seperti teropong dan juga sarana alat komunikasi, membuat pos jaga disekitar area tanaman dan juga dikawasan perbatasan dengan penduduk didekat lahan usaha serta memanfaatkan dengan baik data satelit tarkait cuaca dan juga titik api di kawasan hutan ataupun areal perkebunan.
Terakhir Syahruddin berharap dengan langkah-langkah tersebut akan dapat mencegah sekaligus mengantisipasi terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Indragiri Hulu
“ melalui Workshop ini dapat mengantisipasi dan pecegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut diharapkan nantinya dapat menghasilkan rekomendasi dan tindakan nyata dalam mengantisipasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu,” ujarnya
Workshop ini dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Kapolres Indragiri Hulu, Dandim 0302 Indragiri Hulu dan KPBD Kabupaten Indragiri Hulu.(SOI.2)