RENGAT (SULUHONLINE.ID) - Puluhan masyarakat bersama dengan Kepala Desa Teluk Sungkai Rosmizar menggelar gotong royong bersama membangunan perluasan Masjid Nurul Yaqin yang terletak di Dusun Sekayan Deras Kampung Lumu Desa Teluk Sungkai Kuala Cenaku,Kab Indragiri Hulu,Propinsi Riau.
"Alhamdulillah dengan semangat gotong royong dan kekompakan masyarakat Desa,hasilnya kita telah lakukan pengecoran pembangunan pondasi mesjid. Pendanaan pembangunan tersebut dilakukan secara berswadaya," kata Rosmizar kepada sejumlah wartawan,termaksud wartawan ,Selasa (17/5/2022).
Dikatakannya,pendanaan pembangunan dikumpulkan dengan cara swadaya bermodalkan dana awal dari kas mesjid sebesar Rp 45.012.000 yang dikumpulkan melalui infak harian dan jumat'an, ditambah sumbangan 11 sak semen dari hamba Allah, dan 100 sak semen beserta 2 mobil coltdisel batu kerikil dari H Latif seorang pengusaha sawit asal Desa Tanjung Sari.
Masih kata Rosmizar, pengurus masjid bersama masyarakat berharap adanya para dermawan yang turut membantu pembangunan masjid tersebut.
"Proposal ada, dan sedang diajukan kepada pemerintah provinsi juga Pemda Inhu serta para pejabat di OPD provinsi,Inhu yang peduli dengan pembangunan rumah ibadah," sebut Kepala Desa Teluk Sungkai ini.
Lebih lanjut dikatakannya, Pekerjaan seberat apapun kalau kita kerjakan bersama-sama akan menjadi ringan. “ mudah mudahan pembangunan mesjid ini cepat selesai sehingga masyarakat bisa lebih rajin beribadah meningkatkan keimanan dan ketakwaanya kepada Allah SWT,” harap Rosmizar.
Sementara itu,Ketua Masjid Nurul Yaqin Rosmizar didampingi Bendahara Masjid Arpan menyebutkan, rencana renovasi perluasan bangunan masjid tersebut telah disepakati oleh masyarakat.dan rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan masjid juga telah dibuat dengan perkiraan anggaran biaya sekitar 1.5 miliar
Sejak dibangun tahun 2004 lalu, katanya, hingga kini tidak ada lagi penambahan pembangunan Masjid Nurul Yaqin yang terletak di Dusun Sekayan Deras Kampung Lumu Desa Teluk Sungkai Kuala Cenaku Indragiri Hulu Riau.
Mesjid ini memiliki ukuran 9 x 12 meter, dengan jumlah penduduk sebanyak 214 Kepala keluarga dari dua Dusun ini, tidak dapat lagi menampung jemaah, terlebih di saat melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 H**SOI.2