PEKANBARU (SULUHONLINE)- Sebanyak 1.664 personil Polda Riau telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

Saat pelepasan ribuan personil yang ditugaskan ke 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan beberapa berpesan kepada pasukannya.

Ia menjelaskan bahwa yang dibutuhkan dalam pengamanan Pemilu pada 14 Februari mendatang adalah keseriusan dan cara bertindak yang detail dari seluruh rekan-rekan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Rekan-rekan semua sudah dibekali pembinaan teknis, pembekalan cara bertindak beberapa hari belakangan ini, jadi laksanakan betul tugas yang mulia ini," kata Kapolda Riau di Pekanbaru, Ahad (11/2/2024).

Lanjutnya, kemudian sinergi juga menjadi variabel utama baik dari Polri, TNI, Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten/kota maupun Provinsi bahkan seluruh elemen masyarakat yang akan bertugas nantinya.

"Baik itu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) KPPS, dan seluruh PPS yang ada semua harus bersinergi melakukan kerja-kerja mulia yang insyaallah akan kita lakukan dalam waktu dekat ini," imbuhnya.

Kapolda Riau meyakini bahwa dari pembekalan-pembekalan, edukasi dan dari integritas serta marwah yang dijaga sesuai dengan tupoksi masing-masing dengan harapan bisa melalui dengan baik.

"Variabel paling penting adalah kerja tuntas, kerja bersama dan jangan lupa kita berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena Allah SWT adalah penolong yang paling ampuh," ujarnya.

Selain menjaga integritas, Kapolda Riau juga berpesan kepada para personil yang ditugaskan agar tetap selalu menjaga kesehatan dan keselamatan.

"Kesehatan dan keselamatan tidak kalah pentingnya, manfaatkan waktu luang untuk beristirahat meskipun hanya beberapa menit. Lakukan tugas dengan semangat dan kesehatan juga harus tetap terjaga," pesannya.

M. Iqbal juga memerintahkan personilnya untuk mengenali wilayah dimana tempat mereka ditugaskan, kenali petugas-petugas yang ada di daerah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya.

"Selamat bertugas, masyarakat, bangsa dan negara menunggu kiprah rekan-rekan semua," pungkasnya.(SO02/mcr)