Kanal

Tengah Malam Ini, Vaksin AstraZeneca Donasi Jepang Tiba lagi

TANGERANG (SULUHONLINE.ID) - Indonesia dijadwalkan akan kembali menerima vaksin COVID-19 sebanyak 448.000 dosis pada Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 23.55 Wib. Vaksin merek AstraZeneca ini merupakan donasi dari Pemerintah Jepang melalui mekanisme dose-sharing.

Dari data dan informasi yang diterima InfoPublik.id, vaksin tahap kedatangan ke-195 ini diangkut maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL 729.

Sebelumnya pada Sabtu (15/1/2022) sore pukul 16.55 Wib, Indonesia juga menerima donasi vaksin serupa dari Pemerintah Jepang dengan jumlah sama 448.000 dosis. Vaksin yang diangkut maskapai Japan Airlines nomor penerbangan JL 725 ini merupakan rombongan kedatangan vaksin tahap 194.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permadi, dalam kutipan tertulisnya mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jepang atas hibah ini, yang merupakan bagian dari komitmen Jepang untuk memberikan 2,72 juta dosis vaksin tambahan bagi Indonesia.

Sebelumnya, menurut Dedy pada 2021, Jepang telah memberikan sekitar 4,15 juta dosis vaksin COVID-19 kepada Indonesia.

"Hal ini membuktikan eratnya hubungan kedua negara, serta besarnya komitmen bersama untuk menangani pandemi COVID-19, termasuk di kawasan Asia Pasific," kata Dedy.

Dedy menuturkan, bagi Indonesia, ketersediaan vaksin ini sangatlah penting, terlebih saat ini, pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin lanjutan (booster) demi meningkatkan lagi perlindungan kepada masyarakat.

Sejalan dengan program pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.

Untuk itu, pemerintah mengimbau dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi, untuk segera divaksinasi demi melindungi diri dan orang terdekat.

"Pemerintah terus mengakselerasi program vaksinasi untuk membangun herd immunity, dan mengimbau seluruh masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes)," pungkas Dedy.***SOI-1

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER