SULUHONLINE.ID (RENGAT) - Bupati Ade Agus Hartanto Minta kepada Yuliandesra sebagai Direktur Umum Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Arta untuk masa jabatan 2025-2030 agar bekerja sesuai dengan aturan.
"Yang kita kelola adalah uang rakyat. Jadi saya minta yang pertama perlu diraih adalah meningkatkan kepercayaan nasabah," tegas Bupati Indragiri Hulu,Ade Agus Hartanto, dalam sambutannya usai melantik Yuliandesra sebagai Direktur Umum Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indra Arta untuk masa jabatan 2025-2030,Jumat, 17 Oktober 2025
Bupati Ade juga mengakui bahwa kondisi BPR Indra Arta saat ini ibarat berada di titik nadir, akibat persoalan hukum yang memaksa pimpinan dan jajaran sebelumnya terjerat hukum.
"Silahkan lakukan penyegaran. Pemerintah akan memberi suport dan saya yakin dengan kepemimpinan bapak akan membawa BPR Indra Arta ke masa jayanya," katanya.
Penetapan Yuliandesra sebagai Dirum sekaligus Direktur Kepatuhan setelah melalui proses panjang asesment yang dilaksanakan Pansel melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setda Pemkab Inhu.
Sementara itu, Yuli Andesra berharap mampu mengemban amanah dan tanggung jawab ini. Dengan bekal pengalaman sebelumnya di BPR Pekanbaru dan Sumbar, ia pun optimis Yuli bisa memperbaiki kondisi BPR Indra Arta kedepan.
"Bersama tim dan sinergi dengan stakeholder kita yakin akan bisa membawa BPR Indra Arta kembali pada masa jayanya," tutupnya.
Pelantikan Direktur Umun (Dirum) berdasarkan SK Bupati Inhu nomor 354/X/2025, Yuli juga merangkap sekaligus sebagai Direktur yang membawakan fungsi Kepatuhan Perumda (SOI.5-Rls)