Kanal

Pendidikan dan Infrastruktur: Pilar Kemajuan Desa Pematang Jaya

SULUHONLINE ID (RENGAT BARAT) - Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat,Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau  berdiri sejak tahun 1991 terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai desa mandiri dan maju. 

Desa Pematang Jaya yang terletak di wilayah strategis memiliki luas 4.747 hektare ini memanfaatkan potensi alam dan sumber daya manusia secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Menurut Pj Kepala Desa Pematang Jaya, Suparmin, pembangunan desa tidak lepas dari peran aktif masyarakat dan dukungan pemerintah pusat,Provinsi dan Pemerintah Daerah.

 "Kami terus mendorong sinergi antara pemerintah desa, lembaga desa, dan masyarakat untuk menciptakan program-program yang memberdayakan serta berdampak langsung pada kesejahteraan warga," ujar Suparmin,Rabu, 11 Desember 2024.

Kepemimpinan Desa yang Solid

Desa Pematang Jaya memiliki struktur kepemimpinan yang kuat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).  

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dipimpin oleh Sagirin, bersama Suraji (Wakil Ketua), Linda Wati (Sekretaris), serta ketua-ketua bidang lainnya, memainkan peran kunci dalam memastikan keterlibatan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan strategis. Struktur yang solid ini menjadikan Desa Pematang Jaya sebagai model desa yang transparan dan demokratis.  

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

BUMDes Desa Pematang Jaya bergerak di berbagai sektor, mulai dari pengelolaan pasar desa hingga layanan keuangan mikro melalui BRI Link. Alex Triansyah, sebagai Direktur BUMDes, mengungkapkan, "BUMDes kami berkomitmen menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung perekonomian desa melalui inovasi di sektor usaha."  

Penduduk: Aset Utama Desa,

Dengan populasi sebanyak 3.843 jiwa, Desa Pematang Jaya memiliki potensi besar di sektor tenaga kerja produktif. Penduduk desa banyak terlibat dalam kegiatan pertanian dan UMKM.  

Sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi desa, dengan kelapa sawit dan karet sebagai komoditas unggulan. Selain itu, berbagai UMKM berkembang pesat, seperti pembuatan kerupuk, tahu-tempe, hingga usaha kue basah dan sarapan pagi yang menopang ekonomi keluarga.  

Menurut Suparmin, pemberdayaan UMKM menjadi prioritas untuk membuka lebih banyak peluang usaha. "Kami berusaha meningkatkan akses pasar dan pelatihan bagi pelaku UMKM agar produk mereka memiliki daya saing tinggi," ungkapnya.  

Pendidikan dan Infrastruktur: Pilar Kemajuan Desa

Pendidikan menjadi prioritas penting di Desa Pematang Jaya. Dengan 3 SD, 4 MDTA, 1 TK, dan 2 PAUD, desa ini memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan sejak dini.  

Namun, Suparmin menyoroti perlunya peningkatan kesadaran pendidikan di kalangan masyarakat. "Meskipun tingkat pendidikan semakin baik, kami masih menghadapi tantangan dalam mengurangi jumlah penduduk yang tidak tamat sekolah. Oleh karena itu, kami gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan," jelasnya.  

Dari sisi infrastruktur, pembangunan jalan desa dan fasilitas umum terus ditingkatkan untuk mendukung mobilitas warga antar-dusun. Keempat dusun utama, yakni Bukit Selasih, Kemang Manis, Sungai Kemiri, dan Sungai Baung 2, kini memiliki akses yang lebih baik, sehingga mempercepat distribusi hasil pertanian dan usaha warga.  

Ikon Desa: Agro Wisata Pematang Jaya

Desa Pematang Jaya juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Ikon Agro Wisata yang dikembangkan menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Destinasi ini menawarkan pengalaman wisata berbasis pertanian, seperti kunjungan ke perkebunan kelapa sawit, pengolahan hasil bumi, hingga wisata edukasi tentang pertanian modern.  

"Agro Wisata ini menjadi salah satu program unggulan kami untuk meningkatkan pendapatan asli desa sekaligus memperkenalkan Desa Pematang Jaya kepada khalayak luas," terang Suparmin.  

Meningkatkan Kualitas Hidup Warga

Selain fokus pada sektor ekonomi dan pendidikan, Desa Pematang Jaya juga aktif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan dan kebersihan lingkungan. Program penyuluhan kesehatan, kerja bakti, hingga pengelolaan sampah berbasis masyarakat telah dilakukan secara berkala untuk menjaga lingkungan desa tetap bersih dan sehat.  

"Kami ingin Desa Pematang Jaya tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sehat bagi seluruh warga," tambah Suparmin.  

Visi Masa Depan

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Desa Pematang Jaya terus melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Pj Kepala Desa Suparmin memastikan bahwa setiap program pembangunan selalu berbasis kebutuhan masyarakat.  

"Kami ingin menciptakan Desa Pematang Jaya sebagai desa percontohan, di mana seluruh aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan, berjalan dengan baik. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat terus mendukung setiap langkah pembangunan yang kami lakukan," pungkasnya.  

Dengan komitmen dan kerja keras, Desa Pematang Jaya menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu mendorong pembangunan berkelanjutan. Desa ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga inspirasi bagi desa-desa lain untuk tumbuh dan berkembang.** (SOI.2/ADV JMSI Inhu)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER