SULUHONLINE ID (BATANG GANGSAL) - Dengan berbagai program pembangunan dan fokus pada ketahanan pangan, Desa Penyaguan di Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, berkomitmen untuk menjadi desa yang semakin maju, mandiri, guna menciptakan masyarakat yang sejahtera.
Kepala desa (Kades) Penyaguan, Marwan, menjelaskan tentang pentingnya ketahanan pangan di Desa Penyaguan. Beberapa program yang telah dijalankan antara lain program pertanian bibit buah-buahan dan program peternakan sapi serta kambing.
"Potensi utama desa ini terletak pada sektor perkebunan dan peternakan, yang menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat," kata Kades Marwan Senin, 9 Desember 2024.
Pemerintah Desa dan masyarakat Penyaguan merayakan hari jadi Desa Penyaguan setiap 9 Februari, yang diperingati sejak tahun 2004 silam, artinya sudah berusia 20 tahun Desa Penyaguan di Kecamatan Batang Gansal ini.
"Pemdes Penyaguan berkomitmen untuk memajukan desa ini melalui berbagai program pembangunan yang berfokus pada ketahanan pangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," jelas Kades Marwan.
Desa Penyaguan memiliki luas wilayah sekitar 29.774 hektar, dengan batas-batas wilayah yang cukup strategis. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Paya Rumbai, sebelah selatan dengan Danau Rambai, sebelah timur dengan Desa Pancur Kabupaten Inhil, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Belimbing.
Marwan yang menjabat sebagai Kepala desa sejak 23 Desember 2021. Meski baru satu periode menjabat, berkomitmen melakukan pembangunan desa dilihatkan dari berbagai program penggunaan anggaran di Desa Penyaguan.
Dusun dan BUMDes Maju Bersama
Desa Penyaguan terbagi menjadi empat dusun, yaitu Dusun Tanjung Kubu, Dusun Aluran Jaya, Dusun Air Deras, dan Dusun Pemekaran. Keempat dusun di Desa Penyaguan menjadi bagian penting dari struktur pemerintahan desa yang saling mendukung untuk memajukan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam meningkatkan ekonomi desa, Pemdi Penyaguan membetuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinamakan BUMDes Maju Bersama. BUMDes tersebut bergerak di dua bidang usaha, yaitu konstruksi dan peternakan.
Kepala Desa Penyaguan, Marwan, menjelaskan bahwa bidang konstruksi bertujuan untuk membantu pembangunan infrastruktur desa, sementara bidang peternakan difokuskan pada pengembangan usaha ternak yang mampu meningkatkan pendapatan warga guna menguatkan ketahanan pangan.
"Melalui BUMDes Maju Bersama, kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa," ujar Marwan.
Dengan adanya pembagian dusun yang jelas dan pengelolaan BUMDes yang terarah, Desa Penyaguan optimis dapat terus berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.
Visi dan Misi Desa Penyaguan
Kades Marwan mengungkapkan, visi dan misi desa yang telah dirumuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus berupaya untuk dicapai dari tahun ke tahun.
Visi Desa Penyaguan adalah "Menata pemerintahan desa dengan baik guna mewujudkan desa penyaguan yang jujur, adil, makmur, dan sejahtera." Sedangkan misinya meliputi beberapa aspek penting, seperti pertama, Memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan bermanfaat bagi masyarakat. kedua,Bekerja dengan seluruh unsur lembaga desa untuk memajukan desa. ketiga, Memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana umum untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa. keempat, yakni Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan yang Kelima, adalah Meningkatkan pemeliharaan dan perbaikan jalan.
Desa Penyaguan memiliki jumlah penduduk 2.034 jiwa, yang terdiri dari 1.022 jiwa laki-laki dan 1.012 jiwa perempuan. Terdapat 612 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di desa Penyaguan.
Untuk mendukung pendidikan anak-anak, Desa Penyaguan juga memiliki beberapa fasilitas pendidikan, antara lain, TK Azahra, SD Negeri 015 Desa Penyaguan, SD Swasta Lestari, SMP Negeri 004 Desa Penyaguan. ** (SOI.2/JMSI Inhu)