Kanal

Ketahanan Pangan Desa Seluti, Dari Ternak Madu Sialang hingga Ayam Petelur dan Sapi.

SULUHONLINE.ID( LIRIK) - Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti ) di Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera. Dari berbagai potensi yang ada mulai dari ternak lebah madu Sialang hingga ternak sapi di galakan oleh Pemerintah Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti).

Kepala Desa Seluti, Jailis, menjelaskan tentang gambaran mengenai perkembangan dan berbagai upaya yang dilakukan selama masa kepemimpinannya sejak tahun 2018.

"Visi kami adalah menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang amanah, jujur, dan transparan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, tepat, cepat, dan benar. Kami ingin Desa Seko Lubuk Tigo menjadi desa yang makmur, sejahtera, dan mandiri," ungkap Jailis,Senin, 9 Desember 2024.

Jailis, yang kini memasuki periode kedua sebagai Kepala Desa Seko Lubuk Tigo periode 2018 - 2024 , berfokus pada penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab. 

Mayoritas penduduk Desa Seluti bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun. 

"Pertanian dan perkebunan adalah tulang punggung ekonomi masyarakat desa kami. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung sektor ketahanan pangan ini agar lebih produktif," jelasnya.

Sedangkan untuk program ketahanan pangan, Desa Seko Lubuk Tigo juga mengembangkan beberapa inisiatif seperti budidaya madu sialang, ternak ayam petelur, dan ternak sapi. 

"Program ketahanan pangan ini penting agar masyarakat dapat mandiri dalam hal kebutuhan pangan dan peternakan," jelas Jailis.

Terus Berkomitmen Tingkatkan SDM

Pemerintah Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya melalui berbagai program, mulai dari pendidikan formal dan non-formal. Fokus utama adalah memberikan akses pendidikan yang lebih baik serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih terdidik dan mandiri.

Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti) memiliki jumlah penduduk sekitar 1.846 jiwa pada tahun 2024. Rinciannya adalah 979 jiwa laki-laki dan 867 jiwa perempuan. Sebagian besar penduduk desa Seluti berpendidikan SD (319 orang), sementara ada juga 78 orang berpendidikan SMP, 130 orang berpendidikan SMA, dan 30 orang yang telah meraih gelar sarjana

"Kami berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di desa dengan fokus pada pendidikan formal dan non-formal,” tambah Jailis.

Dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Seluti dapat memberikan dampak positif untuk perubahan bagi pembangunan desa.

"Kami ingin memastikan bahwa pendidikan di desa ini tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga menciptakan masyarakat yang produktif, inovatif, dan mandiri," ujar Kepala Desa.

Meskipun di Seluti memiliki fasilitas pendidikan yang terbatas, pemerintah desa terus berusaha untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak. 

Di desa Seluti tercatat ada 1 PAUD, 1 SD, dan 1 Pondok pesantren. Meskipun belum ada fasilitas SMP dan SMA, desa tetap memberikan perhatian serius pada pendidikan dasar melalui program pemberdayaan dan kerjasama dengan berbagai pihak. 

BUMDES Dorong Perekonomian Desa 

Desa Seko Lubuk Tigo juga mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bernama Tunas Harapan Baru, yang bergerak di bidang tenun songket. 

"BUMDES ini adalah salah satu upaya kami untuk menggerakkan perekonomian desa dengan memanfaatkan produk unggulan lokal," ujar Jailis.

Dengan adanya BUMDES Tunas Harapan Baru, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan desa.

Desa Seko Lubuk Tigo memiliki empat dusun yang dipimpin oleh kepala dusun yang berkompeten, yakni:

Dusun I: Kepala Dusun, Jamal

Dusun II: Kepala Dusun, Edison

Dusun III: Kepala Dusun, Sepriyanti

Dusun IV: Kepala Dusun, Rusli

Hari Jadi, Momen Berharga Desa

Desa Seko Lubuk Tigo dibentuk pada tahun 1927, namun tidak ada kegiatan khusus yang diadakan untuk merayakan hari jadi desa. Meski demikian, hari jadi desa tetap menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menghargai perjalanan panjang desa Seko Lubuk Tigo dan untuk bersyukur atas segala pencapaian yang telah diraih.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Desa Seko Lubuk Tigo terus berupaya mewujudkan visinya menjadi desa yang makmur dan mandiri. Jailis menegaskan, "Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat desa," jelas Kades 

"Menjadi Desa yang Sejahtera dan Mandiri" merupakan Visi Desa Seko Lubuk Tigo untuk menciptakan pemerintahan yang amanah, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. 

Misinya mencakup peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, serta optimalisasi BUMDES untuk penggerak ekonomi desa.

Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan berbasis pemberdayaan lokal," tutup Kades Jailis. (SOI.2/AdV/JMSI Inhu)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER