SULUHONLINE.ID (Lirik) - Desa Lambang Sari V Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, berhasil meraih status sebagai Desa Mandiri tahun 2022 lalu.
Pencapaian sebagai Desa Mandiri tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah desa dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal yang dimiliki, salah satunya adalah sektor ketahanan pangan pemberdayaan masyarakat desa.
Kepala Desa Lambang Sari V, Safrizal,menjelaskan, bahwa salah satu potensi unggulan desa Lambang Sari V adalah sektor perkebunan ketahanan pangan, terutama melalui budidaya tanaman singkong.
Dengan pemberdayaan kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, lahan perkebunan Desa Lambang Rasri V seluas. 1 haktar maksimal termanfaatkan.
"Setiap bulan bisa panen 50 kg untuk bahan baku kripik ubi. produksi kripik ubi juga dilakukan oleh KWT Melati," kata Kades Safrizal seraya menjelaskan kalau Desa Lambang Sari V berdiri sejak tahun 1957,Sabtu, 23 November 2024.
Selain itu, Safrizal juga menyampaikan bahwa status Desa Mandiri ini tidak hanya menandai keberhasilan pembangunan infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat yang lebih inklusif.
Desa Lambang Sari V terus mengadakan pelatihan bagi kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
"Melalui pembinaan berkelanjutan, kami terus mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada. Singkong menjadi salah satu komoditas unggulan karena memiliki prospek pasar yang baik, baik untuk konsumsi lokal maupun bahan baku industri kripik," ungkap Safrizal.
Pemerintah desa Lambang Sari V kata Kades, menginginkan masyarakat bisa merasakan dampak langsung dari program ketahanan pangan yang dijalankan. Ke depan, pemerintah desa berencana memperluas lahan pertanian dan mengembangkan produk olahan berbasis singkong.
Dengan status Desa Mandiri, Desa Lambang Sari V masuk dalam 12 Desa Mandiri di Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu. Desa Lambang Sari V terus menggali potensi lokal dan memberdayakan masyarakatnya secara mandiri, untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan pelayanan pemerintah
desa kepada masyarakat.
Desa Lambang Sari V di Kecamatan Lirik, juga berhasil mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Barokah.
BUMDesa Barokah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan. Dengan berbagai jenis usaha yang dikelola, Bumdes Barokah menjadi salah satu penggerak ekonomi desa yang potensial.
Kades Lambang Sari V Safrizal mengungkapkan, Bumdes Barokah mengelola sejumlah unit usaha, seperti penjualan Alat Tulis Kantor (ATK) dan layanan fotokopi, Coffee Shop, hingga budidaya ikan.
Usaha BUMDes tidak hanya mendatangkan pendapatan bagi desa tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat.
"Kami memilih teknologi kolam bioflok karena lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini adalah salah satu upaya kami untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat sekaligus membuka peluang usaha baru," ujar Kades Safrizal.
Dengan melibatkan 64 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) budidaya ikan, program kolam bioflok tidak hanya meningkatkan produksi ikan tetapi, juga memberikan dampak langsung bagi ketahanan pangan desa.
Selain budidaya ikan, Bumdes Barokah juga mendukung kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) di sektor pertanian.
KWT aktif mengelola berbagai jenis tanaman produktif yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat ketersediaan pangan lokal.
"Dengan memberdayakan kelompok wanita tani, kami ingin memastikan peran perempuan dalam pembangunan desa semakin besar. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan desa," tambahnya.
Melalui sinergi berbagai program dan dukungan dari masyarakat, Bumdes Barokah diharapkan terus berkembang menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh dan mandiri, sekaligus memastikan Desa Lambang Sari V semakin maju dan sejahtera.
Desa Lambang Sari V, terdiri dari tiga dusun yang dipimpin oleh masing-masing kepala dusun. Ketiga dusun tersebut adalah Dusun I yang dipimpin oleh Doni Melianus, Dusun II oleh Masnur, dan Dusun III oleh Citra Kristiani.
Selain memiliki potensi lokal Desa Lambang Sari V sebagai Desa Mandiri juga fokusnya pada pendidikan keagamaan. Desa Lambang Sari V memiliki beberapa lembaga pendidikan berbasis agama yang aktif memberikan pendidikan kepada generasi muda.
Salah satunya adalah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Hidayah, memiliki 50 murid. MDTA ini menjadi tempat belajar agama bagi anak-anak desa, memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam.
Selain MDTA, Desa Lambang Sari V juga memiliki Rumah Tahfidz Al Hidayah Rumah tahfidz ini didedikasikan untuk mendidik generasi muda dalam
menghafal Al-Qur'an. Hingga kini, terdapat 26 murid yang aktif belajar di rumah tahfidz tersebut.
Sebagai tambahan, terdapat lembaga pendidikan kecil lainnya di desa ini yang juga mendukung pembinaan keagamaan, dengan jumlah murid sebanyak 15 orang.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang terjalin, Desa
Lambang Sari V terus bergerak maju menuju desa yang sejahtera, religius, dan berdaya saing.
Keberadaan tiga dusun di Desa Lambang Sari V tidak hanya memperkuat struktur pemerintahan desa tetapi juga memungkinkan pengelolaan pendidikan dan program pembangunan lebih terfokus.
Pendidikan keagamaan menjadi prioritas utama dalam upaya membangun generasi yang beriman, berakhlak, dan berkontribusi bagi kemajuan desa.
"Kami ingin pendidikan agama terus berkembang seiring dengan pembangunan desa yang mandiri," ujar Safrizal.
Keseriusan DesaLambang Sari V Kecamatan Lirik dalam memberikan pelayanan kepada mamsyarat, sebagai desa Mandiri. Desa Lambang Sari V memiliki Visi dan Misi yang jelas dan memungkinkan untuk di capai.
Visi Desa Lambang Sari V "Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Amanah, Jujur, Transparan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang cepat, tepat, adil dan benar untuk menuju Desa Lambang Sari V yang sejahtera dan mandiri".
8 Misi Desa Lambang Sariyakni, pertama, Melakukan perunbahan sistem kinerja Aparatur Pemerintahan Desa Lambang Sari V. guna Meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat yang adil, tepat, cepat dan benar.
Kedua, Menciptakan kondisi masyarakat Desa Lambang Sari V yang cerdas, aman tertib serta rukun dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpegang teguh pada peraturan yang berlaku.
Ketiga adalah Meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Lambang Sari V dalam kegiatan pembangunan dengan mengutamakan Sumber Daya Manusia (SDM) Daerah sendiri.
Selanjutnya, yang keempat yakni Melibatkan peran Karang Taruna dalam sosial kemasyarakatan, pembangunan dan memberikan dukungan dalam kegiatan keagamaan, Olahraga dan Seni.Kelima adalah Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai penggerak Ekonomi di Desa Lambang Sari V melalui produk unggulan Desa.keenam
Melakukan pendataan aset Desa Lambang Sari V serta memanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Desa.
Ketujuh, Membangun pola kehidupan masyarakat Desa Lambang Sari V untuk menjadi masyarakat yang sehat melalui peningkatan kwalitas kegiatan Posyandu, Posbindu serta Kebersihan Lingkungan dan yang kedelapan adalah Program pembangunan Desa Lambang Sari V dengan mengedepankan Musyawarah dan Gotong Royong.
Desa Lambang Sari V sebagai Desa Mandiri adalah, desa yang mampu
mengelola potensi sumber daya secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakatnya.
Status Desa Mandiri mencerminkan keberhasilan desa dalam menciptakan kemandirian di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga
ketahanan pangan.
Desa Mandiri menjadi bagian dari program pemerintah untuk memperkuat pembangunan dari tingkat desa melalui berbagai kebijakan strategis.
Salah satu indikator keberhasilan desa mandiri adalah adanya pendapatan asli desa (PAD) yang stabil, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, serta pelayanan publik yang optimal. ** (SOI.2/Rls JMSI Inhu)