SULUHONLINE.ID (Lirik) - Kepala Desa Pasir Sialang Jaya, H. Samsir, yang telah memimpin desa ini selama dua periode, meninggal dunia pada Jumat, 15 November 2024. Samsir yang menjabat pada periode pertama (2014-2019) dan melanjutkan periode keduanya (2020-2024) dikenal sebagai pemimpin yang sangat peduli terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Desa Pasir Sialang Jaya, yang terletak di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memiliki total penduduk 1.223 jiwa, dengan komposisi 636 jiwa laki-laki dan 587 jiwa perempuan.
Mayoritas penduduk desa ini mengandalkan mata pencaharian sebagai buruh muat pasir dan petani, yang sangat bergantung pada potensi alam sekitar desa. Desa Pasir Sialang Jaya terdiri dari tiga dusun yang terbagi secara administratif, masing-masing dengan potensi dan tantangannya sendiri.
Sebagai langkah untuk menjaga kelangsungan pemerintahan desa, pasca meninggal dunianya H Syamsir. Sekretaris Desa, Mardison, kini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Pasir Sialang Jaya.
Mardison mengungkapkan bahwa dirinya siap melanjutkan program-program pembangunan yang telah direncanakan demi meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Dikatakan Mardison, disektor pendidikan, meskipun desa ini hanya memiliki satu lembaga pendidikan formal, yakni TK/PAUD Al Hidayat, namun hal ini tetap menjadi langkah positif untuk memberikan pendidikan dasar bagi anak-anak desa. Desa Pasir Sialang Jaya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan keterbatasan fasilitas yang ada, serta berkomitmen untuk menyediakan akses pendidikan terbaik bagi generasi penerus.
BUMDes Berikan Dampak Positif Terhadap Perekonomian
Dijelaskan Mardison, Desa ini juga mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama Pasir Sialang Jaya Tumbuh Kembang. BUMDes ini bergerak di bidang jasa sewa mesin molen untuk pembangunan dan penjualan minyak pertalite melalui Pom Mini. Dengan kehadiran BUMDes, diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Berbicara mengenai ketahanan pangan, Desa Pasir Sialang Jaya telah melaksanakan beberapa program unggulan, antara lain, program kelompok ternak sapi, kelompok wanita tani (KWT) yang mengelola sayur hidroponik, serta hibah kolam bioflok bagi masyarakat.
Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi keluarga di desa.
"Desa Pasir Sialang Jaya yang saya pimpin memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan pengelolaan hasil alam. Setiap tahun, desa ini mengadakan Festival Pacu Sampan Tradisional, yang meliputi dua acara besar, yakni Pacu Sampan Godang dan Kocik," katanya kepada sejumlah media, Jumat, 23 November 2024.
Dikatakan mardison, Festival Festival Pacu Sampan Tradisional ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga berpotensi mendatangkan wisatawan dan meningkatkan perekonomian melalui penjualan produk UMKM dan pengunjung festival," kata Mardison.
Pengelolaan buah kelapa juga menjadi salah satu potensi ekonomi yang dapat dioptimalkan di desa ini. Masyarakat Pasir Sialang Jaya memiliki kebun kelapa yang dapat diolah menjadi berbagai produk unggulan dan kuliner lokal. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
Mardison menambahkan, Visi Desa Pasir Sialang Jaya adalah “Gotong Royong Membangun Desa Pasir Sialang Jaya yang Jujur, Adil, Sejahtera, Berbudaya, dan Berakhlak Mulia.”.
Visi ini mencerminkan tekad masyarakat dan pemerintahan desa untuk terus berkolaborasi dan bekerja keras mewujudkan desa yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Desa Pasir Sialang Jaya merayakan hari jadinya setiap tanggal 14 Agustus, sebagai momen untuk mengenang perjalanan dan perkembangan desa sejak pertama kali didirikan pada tahun 2006.
Hari jadi desa menjadi kesempatan bagi warga untuk merenungkan pencapaian yang telah diraih dan mengharapkan kemajuan yang lebih besar di masa depan.
Dengan kepemimpinan sementara Mardison sebagai Plt Kepala Desa, masyarakat Pasir Sialang Jaya diharapkan dapat terus melanjutkan program-program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan yang telah dipersiapkan untuk mewujudkan masa depan desa yang lebih baik. **(SOI.2/Adv/JMSI)