RENGAT (SULUHONLINE )-- Sebanyak 15 anggota Komponen Cadangan (Komcad) TNI disambut Komandan Kodim 0302 /Inhu ,Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo, S.Sos., M.I.P,. Para prajurit TNI ini baru saja selesai melaksanakan pendidikan pembentukan di Rindam I Bukit barisan selama tiga bulan.
Selain itu juga mengikuti pendidikan pembulatan materi/penetapan di Pusdiklatpassus, Batujajar, Jawa Barat selama dua pekan. Kedatangan 15 orang TNI-KC disambut dilapangan Makodim 0302 /Inhu Selasa (15/8).
Tampak hadir pada kesempatan Drs.H.Junaidi Rachman M.Si (Wakil Bupati Inhu), Suwardi Ritonga, SE ( Wakil Ketua DPRD Kab.Inhu ).AKBP Acmad Prihatin ( Kabag SDM Polres Inhu ), Mayor Inf Kabul ( Kasdim 0302/Inhu ).Romiyasi SH (Kepala Kejaksaan Negeri Inhu), Shanti Evi dimeti SH. ( Kasatpol PP Kab. Kuansing ),Tukiyat ,.S.Sos ( Kasat Satpol PP ), Suherman ( Danton KPBD ), serta jajaran Perwira Staf Kodim 0302/Inhu.
Dandim 0302/Inhu Dani Prasetyo dalam sambutannya mengatakan bahwa pembentukan komponen cadangan telah sesuai dengan peraturan pemerintah(PP) nomor 3 tahun 2021 Tentang peraturan pelaksanaan UU no 23 tahun 2009 Tentang pengelolahan sumber daya nasional.
Selain itu bahwa Komcad ini merupakan program dari Kementerian Pertahanan dalam mencetak komponen cadangan.
Sebagai kompartemen strategis matra darat melalui lembaga pendidikannya sedang menyiapkan Warga Negara Indonesia yang secara sukarela mendaftarkan diri untuk dilatih menjadi komcad. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 30 Ayat 2 tentang Sishankamrata khususnya pertahanan negara.
Komponen cadangan harus siap untuk dimobilisasi sesuai dengan perintah presiden RI dengan persetujuan DPR dengan komando dan kendalinya berada di tangan panglima TNI
"Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih. Kalian sudah melaksanakan pendidikan pembentukan di Rindam l bukit barisan dengan baik," Kata Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengatakan setelah menjadi komcad, tentu wawasan kebangsaan para peserta lebih dari sebelumnya maka diharapkan kepada para peserta untuk dapat menjadi contoh bagi masyarakat setempat dan terus berbuat baik di manapun.
Saat dihubungi salah satu anggota Komcad Koko Saputra saragih mengaku bangga bisa masuk menjadi salah satu anggota komcad. Untuk menjadi Komcad tidak semua bisa ikut masuk karena harus melalui seleksi yang ketat.
"Selama pendidikan awalnya merasa berat, akan tetapi setelah selesai banyak manfaat yang bisa diperoleh. Seperti sekarang bisa lebih disiplin, sebab selama pendidikan semua diatur secara ketat," jelasnya (SO02/ril)