RENGAT,(SULUHONLINE.ID) - M.Syafaat Anggota DPRD Inhu mengunjungi ke rumah tenun songket yang dikelola oleh dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Harapan Baru dan Rumah Tenun yang dikelola warga setempat Di Desa Seko Lubuk Tigo,Kecamatan Lirik.
" Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti) memiliki potensi dalam pengembangan kerajinan tenun songket. Saya menilai, potensi ini. selama ini tersembunyi dan perlu diangkat ke permukaan agar perekonomian masyarakat meningkat," kata M.Syafaat, Sambil mengatahkan diri sudah berkunjung ke desa tersebut.
Dalam kunjungan itu,M Syafaat mendengarkan dan melihat secara langsung kondisi BUMDes dan Pemilik Tenun Songket Ratna
Menurut Syafaat, tenun songket merupakan aset penting bagi daerah. Dan harus terus dikembangkan. Baik dari sisi budaya maupun inovasi produk dan bisnis.
"Tenun songket yang ada di Desa Seluti ini merupakan aset yang sangat berharga bagi Inhu. Jadi harus disokong dan diberikan perhatian lebih," ucapnya,Sabtu (25/6/2022)
Ketua DPD PKS itu,juga menyebut, tenun songket menjadi khazanah budaya penting dalam menjaga dan mengembangkan nilai budaya serta identitas daerah.
"Selama ini kita mengenal tenun Siak yang cukup tersohor. keberadaan tenun ini mampu mengangkat nama Siak. Ini sebuah 'branding' bagi daerah. dan kita berharap, melalui tenun Seluti ini orang lebih mengenal lagi Inhu," ucap Syafaat.
Ketua Komisi IV DPRD Inhu melanjutkan, dari sisi ekonomi, tenun songket merupakan satu dari 14 subsektor ekonomi kreatif yang memiliki peluang besar untuk bertumbuh.
"Kalau dalam sub sektor ekonomi kreatif ini kan masuk dalam kategori fesyen. Kita punya peluang untuk bertumbuh di era industri kreatif ini," tukasnya.
Kunjungan M Syafaat didampingi Kepala Desa Seko Lubuk Tigo Jailis, Ketua BUMDes Bambang, dan Pengrajin Tenun Songket Ratna.SOI.2