RENGAT (SULUHONLINE.ID) - Sebanyak 20 orang pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang berasal dari berbagai sektor industri,baik industri batik, pupuk, pandai besi, dan industri olahan pangan yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu mengikuti sosialisasi Fasilitasi Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kegiatan sosialisasi tersebut digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hulu bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) KLT Provinsi Riau,Kamis,17 Maret 2022 kemarin di Gedung Promosi Disperindag Inhu di Rengat.
"Kita berharap para pelaku IKM yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dapat memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), baik itu produk yang bersifat wajib SNI maupun yang bersifat sukarela”, kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hulu melalui Kepala Bidang Perindustrian, Suta Rama Atmaja, SP'Jumat,18 Maret 2022 di Rengat.
Dikatakan Suta,Pemerintah Daerah Kab Inhu melalui Disperindag Inhu tetap konsisten dalam mendampingi dan membina pelaku Industri Kecil Menengah untuk meningkatkan daya saing produk industri daerah, khususnya dalam mengantisipasi persaingan perdagangan global yang semakin ketat.
Kegiatan sosialisasi ini, bertujuan untuk mensosialisasikan program-program dari Badan Standar Nasional tentang pentingnya Standarisasi dan Penilaian kesesuaian atas barang dan jasa yang dilakukan oleh para pelaku Industri Kecil Menengah serta memberikan pengenalan awal untuk penerapan standarisasi produk yang dihasilkan, termasuk penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) bagi industri non pangan, dan penerapan GMP (Good Manufacturing Practices/ Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) bagi industri pengolahan pangan agar mampu memproduksi pangan olahan yang bermutu dan aman.
Kegiatan fasilitasi ini juga merupakan salah satu strategi dari program inovasi TUAH IKM yang dirancang dan diluncurkan oleh Disperindag Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2020 yang lalu.
"TUAH IKM Tidak hanya sebatas memfasilitasi tapi juga berkomitmen memberikan pembinaan secara langsung dan berkelanjutan kepada pelaku IKM sehingga produk dari pelaku IKM yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dapat mampu memiliki daya saing dengan produk dari daerah lainnya," kata Mantan Lurah Pematang Reba,Kec Renga Barat ini.
Usai memberikan sosialisasi, Badan Standarisasi Nasional (BSN) KLT Provinsi Riau didampingi tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hulu melakukan kunjungan langsung ketempat produksi IKM untuk mengidentifikasi IKM yang memiliki potensi dan berkomitmen untuk memenuhi persyaratan SNI agar dapat ditindaklanjuti untuk mendapatkan sertifikasi SNI.***SOI.2