RENGAT (SULUHONLINE.ID) - Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diguyur hujan lebat disertai angin kencang, Jumat (25/2/2022) malam. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga mengenai jaringan listrik. Bahkan, aliran listrik sempat terhenti hingga berlangsung beberapa jam.
"Benar, cuaca ekstrem terjadi pada malam tadi. Hingga sejumlah pohon tumbang dan berdampak terhadap arus listrik di wilayah Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat," ujar Manager PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja, Sabtu (26/2/2022).
Atas kejadian itu sebutnya, PLN UP3 Rengat melakukan percepatan penormalan suplai listrik kepada pelanggan pasca cuaca ekstrem. Bahkan pada Sabtu, seluruh personel di Posko 6 telah dikerahkan ke lokasi gangguan di sejumlah titik dalam perkotaan di Kabupaten Inhu.
"PLN mohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh masyarakat khususnya kepada pelanggan yang mengalami terhentinya aliran energi listrik. Semoga pekerjaan berjalan lancar dan aman hingga aliran listrik dapat segera menyala," tambahnya.
Di tengah kondisi musim hujan cuaca ekstrem, PLN mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik dapat merelakan pemangkasan atau penebangan. Hal ini dimaksudkan, demi keselamatan sekitar dan kepentingan masyarakat umum terkait kontiniutas suplai listrik ke pelanggan yang terganggu akibat jaringan tertimpa pohon.
"Untuk masyarakat yang ingin mengamankan, merelakan, menebang pohonnya yang dekat dengan jaringan listrik, bisa menghubungi PLN Unit Layanan Pelanggan Rengat Kota dan Unit Layanan Pelanggan Air Molek. Karena pohon yang dekat dengan jaringan listrik perlu penanganan khusus untuk menghindari potensi sengatan dan induksi listrik," terangnya.***SOI-1